REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Sejumlah pengurus TP PKK Halmahera Selatan mengenakan baju bodo modern dalam kunjungannya ke Musuem Balla Lompoa, Kabupaten Gowa.
Nampak Ketua TP PKK Halmahera Selatan, Eka Dahliani Usman mengenalan baju bodo modern berwarna ungu terong, yang dipadukan dengan sarung lipa sabbe’ berwarna ungu dengan paduan warna hijau dan emas. Tak ketinggalan penghias kepala dan kalung semakin membuatnya cantik dengan pakaian khas daerah Sulawesi Selatan tersebut.
Selain dirinya beberapa pengurus yang ikut mendampingi juga terlihat mengenakan pakaian yang sama dengan warna berbeda-beda. Ada yang mengenakan baju bodo modern berwarna kuning, hijau, merah jambu, biru dan lainnya.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
Kunjungan rombongan TP PKK Halmahera Selatan dihadiri sekitar 45 orang. Terdiri dari Ketua TP PKK Halmahera Selatan Eka Dahliani Usman, Wakil Ketua TP PKK Halmahera Selatan Rifa’at Al Sa’adah, dan pengurus lainnya.
Berkunjung ke Musuem Balla Lompoa tersebut menjadi salah satu rangkaian studi tiru Pengurus TP PKK Halmahera Selatan di Kabupaten Gowa, pada Kamis, (05/10/2023) kemarin. Dimana sebelumnya kunjungannya diterima langsung di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, oleh Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan bersama Wakilnya Mussadiyah Rauf.
“Jadi kunjungan kami di Gowa ini selain diajak ke pameran UP2K yang dimiliki, kami juga diajak mengunjungi Museum Istana Balla Lompoa. Disini kami melihat semua peninggalan yang menjadi nilai sejarah dan kebudayaan Kerajaan Gowa. Kami pun cukup takjub dengan koleksi yang dimiliki,” ujar Ketua TP PKK Halmahera Selatan Eka Dahliani Usman di tengah-tengah kunjungannya.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
Eka mengatakan, dipilihnya Kabupaten Gowa sebagai lokasi studi tiru karena dianggap cukup unggul dalam penerapan 10 Program Pokok PKK di seluruh kecamatannya. Sehingga kedatanganya untuk mempelajari hal baru dari penerapan 10 Program Pokok PKK Kabupaten Gowa.
“Kami menilai PKK Gowa memiliki banyak prestasi sehingga ini menjadi tolak ukur melakukan studi tiru pada hari ini,” katanya di sela-sela kunjungannya, kemarin.
Tidak hanya itu, studi tiru ini kata Dahliani juga merupakan salah satu manifestasi nyata dari semangat dan kebersamaan, dan juga kerjasama antara PKK Kabupaten Halmahera Selatan dengan PKK Kabupaten Gowa.
Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM
“Kita adalah bagian dari satu keluarga besar PKK, atau sebuah organisasi yang memiliki misi mulia untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di seluruh Indonesia. Saat ini kita berkumpul untuk mengingatkan diri kita sendiri akan pentingnya belajar dari satu sama lain dan saling mendukung dalam mencapai tujuan,” tambahnya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Gowa Tenriawati Tahri mengaku, Musuem Balla Lompoa selalu terbuka lebar untuk seluruh wisatawan yang datang ke Kabupaten Gowa. Terutama wisatawan yang berasal dari luar Kabupaten Gowa, dan Sulawesi Selatan.
“Semakin banyak wisatawan dari luar yang datang tentunya sangat bagus, sebab semakin terpromosikan dengan luas Musuem Balla Lompoa ini,” katanya.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
Olehnya, secara bertahap, Disparbud Gowa melalui Bidang Kebudayaan terus melakukan perbaikan-perbaikan yang massif. Baik pada sarana dan prasarana yang ada di sekitaran kawasan musuem, maupun terkait koleksi-koleksi yang disiapkan.
“Kita akan terus melakukan perbaikan agar wisatawan yang datang ke musuem semakin merasa nyaman, senang dan bisa mendapatkan banyak pengetahuan terkait sejarah dan kebudayan Kabupaten Gowa itu sendiri,” ujarnya.
