0%
logo header
Kamis, 21 Februari 2019 22:55

Perayaan HUT Ke-59, Pemprov Sulsel Hadiahi Kabupaten Pangkep Ambulans Laut

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah meninjau Ambulance Laut yang akan dipergunakan masyarakat kepulauan Pangkep, Kamis (21/02/2019).
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah meninjau Ambulance Laut yang akan dipergunakan masyarakat kepulauan Pangkep, Kamis (21/02/2019).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PANGKEP — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memberikan hadiah pada HUT Ke-59 Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) berupa satu unit ambulans laut, Kamis (21/02/2019).

Ambulans ini diserahkan oleh Gubernur Nurdin Abdullah kepada Bupati Pangkep Syamsuddin A Hamid Batara.

“Tentu masyarakat kita di Pulau harus menjadi perhatian kita,” kata Nurdin Abdullah.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Bachtiar Baso mengatakan Ambulans laut dianggarkan pada Anggaran Perubahan tahun 2018 di Dinkes Sulsel. Anggaran pengadaan ambulans laut ini sebesar Rp 1,8 miliar. Hingga tahun 2023 mendatang, Dinas Kesehatan Sulsel akan menambahkan empat unit lagi untuk kabupaten kota lainnya.

“Fungsinya adalah sebagaimana fungsi ambulans darat yang beroperasi di laut,” kata Bachtiar Baso.

Lebih lanjut Bachtiar menyampaikan, ambulans ini akan melayani masyarakat yang bermukim di wilayah kepulauan Kabupaten Pangkep. Utamanya kepada warga pulau yang membutuhkan penanganan medis secara cepat.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

“Dengan ambulans ini untuk penangan pelayanan kesehatan yang terjangkau di pulau-pulau, pelayanan penyakit menular, tidak menular, stunting dan gizi buruk/malnutrisi, serta pelayanan kesehatan lainnya,” Jelasnya.

Ambulans ini juga dapat digunakan untuk penelitian kesehatan yang akan dikerjasamakan dengan fakultas kedokteran serta kabupaten/kota yang menggunakan.

“Penelitian juga akan kerja sama Unhas di bidang kemaritiman dengan nama kegiatan pelayanan kesehatan berbasis maritim,” ujar Bachtiar.

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

Dengan spesikasi kapal cepat mesin tempel dengan daya 400 PK, ambulans ini dilengkapi sejumlah fasilitas seperti ruang tindakan medis dan perawatan sebanyak 2 TT serta serta alat operasi bedah.

Sementara fungsinya sama dengan ambulans darat yakni dapat digunakan untuk evakuasi medis, pelayanan darurat, rujukan dan sebagainya. Jumlah tenaga kesehatan yang dibutuhkan minimal satu dokter, dua perawat dan satu bidan. (rls)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646