REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan diketahui telah mengajukan empat laboratorium di Sulawesi Selatan kepada Kementerian Kesehatan untuk izin pemeriksaan spesimen terkait virus corona atau Covid-19 dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
Empat laboratorium tersebut adalah Balai Besar Veteriner Maros, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Makassar, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Makassar dan Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Soppeng.
“Pak Gubernur telah mengajukan empat lab dan telah dikirim ke Kemenkes untuk menetapkan izinnya yaitu Balai Veteriner di Maros karena balai ini juga punya CSR,” ucap Ichsan Mustari Kadis Kesehatan Sulsel.
Baca Juga : IOH Group dan Accenture Siap Bangun Peradaban Ekonomi Digital Indonesia
Ia mengungkapkan jika Kemenkes memberikan izin keempat laboratorium tersebut untuk pemeriksaan spesimen maka hasilnya akan segera diketahui khususnya bagi pasien PDP ( Pasien Dalam Pengawasan).
Lebih lanjut kata dia per 29 april tercatat 291 PDP yang masih menungu hasil pemeriksaan swab tes.
“Mudah-mudahan kalau mendapatkan izin maka tentu jumlah PDP yang di-follow up semakin sedikit, tentu pasien-pasien ini akan lebih cepat diketahui dan mendapatkan hasilnya,” bebernya.
Baca Juga : Pemkab Gowa Gandeng BPS Fokuskan Perbaikan Data Statistik
Berdasarkan data Pemprov Sulsel, total ODP sebanyak 3.836, sedangkan yang selesai dipantau sebanyak 2.672 dan 1.164 yang masih dalam pemantauan.
Sementara total PDP 827 orang, 454 dinyatakan negatif covid 19 dan 82 orang di antaranya telah meninggal dunia.
Total positif Covid-19 di Sulsel yaitu 465 orang, 122 orang telah pulang dan dinyatakan sembuh dan 37 lainnya telah meninggal dunia. (Thamzil)
