REPUBLIKNEWS.CO.ID, PINRANG — Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pinrang menggelar upacara bendera yang berlangsung di Lapangan Serbaguna Rutan Pinrang dalam rangka peringatan Puncak Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-77 Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia Tahun 2022 jatuh pada hari Jumat (19/8/2022).
Upacara ini dipimpin oleh Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Rusdin yang dihadiri oleh Kepala Sub Seksi Pengelolaan, Darsiah, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Abd. Rahman Tampa, para pegawai dan Warga Binaan Rutan Pinrang.
Rusdin, selaku Inspektur upacara membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, ia mengungkapkan, ukuran keberhasilan layanan publik Kemenkumham bukan lagi didasarkan pada perolehan penghargaan dan seremonial belaka, tetapi terpenting adalah memperoleh kepercayaan publik “public trust” dan memperoleh legitimasi masyarakat.
Baca Juga : Kemenkumham Gelar Seleksi Kompetensi Dasar CPNS 2024, Sekjen: Tunjukkan Usaha Terbaik
Hal ini ditandai, sambungnya, dengan meningkatnya pelbagai pemberitaan positif serta menurunnya public complaint dan pemberitaan negatif yang menerpa Kemenkumham.
Disampaikan Rusdin, momentum peringatan tahun ini, menjadi bahan untuk refleksi diri, melakukan evaluasi introspeksi diri, dan penataan organsiasi serta menyusun rencana tindak lanjut ke depan untuk mewujudkan Kemenkumham menjadi organisasi kelas dunia “World Class Organization” dan memiliki keunggulan kompetitif memasuki era society 5.0.
Di tempat lain, Kepala Rutan Pinrang, Wahyu Trah Utomo mengikuti upacara HDKD ke-77 Kemenkumham RI di Lapas Watampone yang dipimpin oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel, Liberti Sitinjak.
Baca Juga : Sekjen Kemenkumham Nico Afinta Pimpin Apel Perdana, Tegaskan Pentingnya Proses dan Kolaborasi untuk Kemajuan
Kepala Rutan Pinrang, Wahyu Trah Utomo berharap, peringatan tahun ini menjadikan jajarannya, Insan-Insan Pengayoman yang berkinerja semakin PASTI dan BerAKHLAK menuju Indonesia maju.
“Harapan kami, semoga jajaran Rutan Pinrang berkinerja semakin PASTI dan BerAKHLAK ke depan,” tutup Karutan.(*)
