REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Sebanyak 40 siswa-siswi dari berbagai sekolah tingkat menengah pertama (SMP) memenuhi setengah Lapangan Upacara Kantor Bupati Gowa, Kamis, 17 Agustus 2023 sekitar pukul 11.00 Wita. Mereka mengenakan pakaian adat khas dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan.
Ada yang mengenakan Baju Pokko atau baju adat dari suku Toraja. Beberapa juga terlihat mengenakan Baju Bodo tradisional maupun modern khas masing-masing suku, baik Bugis, Mandar, dan Makassar. Mereka pun hadir mempersembahkan pertunjukan Tari Kolosal 4 Etnis. Pertunjukannya pun merupakan yang pertama kalinya digelar di sela-sela peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-78 Tingkat Kabupaten Gowa.
Tarian khas etnik Makassar dipersembahkan siswa-siswi SMP Negeri 1 Sungguminasa, kemudian tarian dari etnik Bugis dipertunjukan siswa-siswi SMP Negeri 2 Sungguminasa, dan tarian khas etnik Mandar diperagakan siswa-siswi SMP Negeri 3 Sungguminasa. Selain itu, tarian etnik khas Toraja juga dipertunjukan oleh siswa-siswi SMP Negeri 4 Sungguminasa.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, keterlibatan para siswa-siswi ini sebagai wadah untuk semakin mengembangkan diri, termasuk menjadi bagian dalam momentum Hari Kemerdekaan RI tahun ini.
“Kita ingin memperlihatkan dan memperkenalkan kreativitas anak-anak sekolah yang ada di Kabupaten Gowa. Sehingga ini bisa dilihat oleh seluruh lapisan masyarakat yang ada, kemudian ini tentunya akan memberikan semangat kepada mereka agar bisa lebih giat lagi belajar dan latihan,” katanya.
Selain persembahan Tari Kolosal, gabungan siswa-siswa SMP di Kabupaten Gowa ini juga mempersembahkan Tari Profil Pelajar Pancasila. Tarian ini diikuti seluruh siswa-siswi yang ada sebagai bentuk kerjasama, kolaborasi antar sekolah dengan tujuan agar dapat menumbuhkan percaya diri, keberanian dan menciptakan interaksi belajar sosial antar sekolah.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
Sebelumnya,
uasana perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78 Tahun tingkat Kabupaten Gowa sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Di mana terdapat sejumlah pertunjukan hiburan yang diisi oleh siswa-siswi tingkat sekolah menengah pertama (SMP).
Pertunjukan tersebut salah satunya persembahan Pencak Silat dari siswa-siswi SMP Negeri 1 Sungguminasa, SMP Negeri 2 Sungguminasa, dan MTS Aisyiyah Sungguminasa. Selain itu Tari Pepe’-Pepeka Rimakka dari siswa-siswi SMP Negeri 2 Pallangga.
Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM
Siswa-siswi yang tampil pada pertunjukan Pencak Silat merupakan para peserta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Sementara, pertunjukan Tari Pepe’-Pepeka Rimakka dari siswa-siswi SMP Negeri 2 Pallangga ini dimaksudkan untuk memperkenalkan budaya atau kearifan lokal yang di miliki Kabupaten Gowa.
Sebelum pertunjukan gabungan ini, tampil pula memberikan hiburan yakni Vocal Grup Gabungan yang dibawakan oleh empat siswa-siswi tingkat sekolah dasar (SD). Masing-masing Muh. Azka Aqila dari SD Inpres Tete Batu, Kecamatan Pallangga, Adhinda Nur Qayla dari SD Inpres Lambengi, Kecamatan Pallangga, Muh. Abrisam Jamaluddin dari SD Inpres Batangkaluku, Kecamatan Somba Opu, dan Muh Reza Saputra dari SD Inpres Tamanyeleng, Kecamatan Barombong.
Dalam pertunjukan mereka mempersembahkan dua lagu, antara lain Berkibarlah Bendera Negeriku ciptaan Soedjarwoto atau yang akrab disapa Gombloh, dan Bendera karya Cokelat.
