0%
logo header
Senin, 21 November 2022 17:00

PLN Bangun Jaringan Transmisi 150 kV di Pulau Muna, Pertama dan Tertinggi di Sulawesi

Chaerani
Editor : Chaerani
Jaringan transmisi kelistrikan yang dibangun PT PLN (Persero) melalui UIP Sulawesi yang dikerjakan UPP Sulawesi Tenggara merupakan pertama dan tertinggi di Sulawesi. (Dok. Humas PLN UIP Sulawesi)
Jaringan transmisi kelistrikan yang dibangun PT PLN (Persero) melalui UIP Sulawesi yang dikerjakan UPP Sulawesi Tenggara merupakan pertama dan tertinggi di Sulawesi. (Dok. Humas PLN UIP Sulawesi)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MUNA — PT PLN (Persero) terus memastikan pemerataan kebutuhan tenaga kelistrikan yang andal bagi masyarakat. Termasuk dalam mendukung sektor perekonomian lewat geliat investasi dengan tersedianya listrik yang maksimal.

Upaya ini pun dilakukan dengan membangun infrastruktur kelistrikan di setiap wilayah. Salah satunya di Pulau Muna, Sulawesi Tenggara melalui Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK) yang dikerjakan PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melalui Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Tenggara.

Pembangunan infrastruktur kelistrikan ini pun diklaim PLN sebagai jaringan transmisi pertama di Sulawesi. Bahkan termasuk jaringan transmisi tertinggi yang dibangun di PLN UIP Sulawesi.

Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan

“Pembangunan yang dilakukan di Pulau Muna ini yaitu jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo volt (kV) Raha – Baubau,” kata General Manager PLN UIP Sulawesi Defiar Anis dalam keterangannya, kemarin.

Lanjutnya, selain merupakan jaringan transmisi 150 kV antar pulau pertama di Sulawesi. Tower melintas laut tepatnya pada TIP 232 yang berlokasi di Kelurahan Palabusa, Kecamatan Lea-lea, Kota Baubau merupakan tower transmisi 150 kV tertinggi se-Indonesia Timur dengan tinggi sepanjang 97,9 meter.

“Pembangunan jaringan transmisi ini kita siapkan jumlah tower sebanyak 278 tower,” terangnya.

Baca Juga : Perkuat Penerapan K3, PLN UIP Sulawesi Lakukan Management Patrol di GI Punagaya

Ia menjelaskan, jaringan transmisi SUTT 150 kV Raha-Baubau ini akan menghubungkan Pulau Muna dan Pulau Buton sejauh 99.625 kilometer-route (kmr). Di mana mulai dari Gardu Induk (GI) 150 kV Raha sampai dengan Gardu Induk (GI) 150 kV Baubau.

Saat ini progres keseluruhan dari pembangunan jaringan transmisi SUTT 150 kV Raha-Baubau telah mencapai 93 persen. Bahkan rencananya telah memasuki tahap pemberian tegangan pertama atau energize.

Sebelumnya, Bupati Muna, La Ode Muhammad Rusman Emba menyampaikan apresiasinya atas upaya PLN yang terus melakukan percepatan pembangunan jaringan transmisi ini.

Baca Juga : Kolaborasi Danantara dan BUMN Terjunkan 1.066 Relawan, Bantu Pemulihan Pascabencana di Aceh

“Saya mewakili masyarakat Kabupaten Muna berterima kasih atas pembangunan jaringan SUTT ini, tentu hal ini akan menjadi kekuatan bagi kami karena akan meningkatkan perekonomian di Pulau Muna,” terangnya

Ia menambahkan, Kabupaten Muna saat ini sedang membangun pabrik-pabrik pengolahan jagung, kemudian direncanakan kedepannya akan ada pembangunan 1.000 Hektare (Ha) tambak bantuan dari Kementerian Perikanan dan Kelautan serta pengembangan industri di wilayah Muna Timur.

“Dengan adanya pembangunan SUTT ini harapannya akan menambah semangat bagi kami untuk mengembangkan investasi di Kabupaten Muna dan dapat menjadi pendorong kesejahteraan masyarakat Muna,” tegasnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646