REPUBLIKNEWS.CO.ID, KENDARI — PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melalui Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Tenggara terus memperkuat keandalan sistem kelistrikan di wilayah Sulawesi Tenggara melalui pembangunan jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Andowia – Kendari.
Proyek ini merupakan bagian penting dari upaya mewujudkan interkoneksi sistem kelistrikan andal dan efisien di Pulau Sulawesi, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sebagai bagian dari tahapan pembangunan, PLN telah melaksanakan Sosialisasi Rencana Pembangunan Jaringan Transmisi SUTET 275 kV Andowia–Kendari. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat Daerah (SETDA) Kota Kendari, pada 17 Oktober 2025.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Sekretaris Daerah Kota Kendari, Amir Hasan menyampaikan apresiasi atas komitmen PLN menghadirkan infrastruktur ketenagalistrikan yang modern dan berkelanjutan.
“Kami menyambut baik langkah PLN dalam membangun jaringan transmisi bertegangan ekstra tinggi ini,” katanya.
Keandalan pasokan listrik yang stabil sangat dibutuhkan untuk mendorong investasi, meningkatkan daya saing daerah, dan menunjang aktivitas masyarakat.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
“Dengan peluang ini Pemerintah Kota Kendari siap memberikan dukungan penuh agar pelaksanaan proyek ini berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara, Manager PLN UPP Sulawesi Tenggara, Ronny Aprisaputra menjelaskan bahwa pembangunan SUTET 275 kV Andowia – Kendari mencakup total 283 titik tower (TIP) yang tersebar di tiga wilayah administrasi. Mulai dari Kabupaten Konawe Utara sebanyak 238 TIP, Kabupaten Konawe sebanyak 33 TIP, dan Kota Kendari sebanyak 12 TIP.
Untuk wilayah Kota Kendari, terdapat 12 titik yang akan dilakukan pembebasan lahan, masing-masing berlokasi di Kelurahan Abeli Dalam, Kecamatan Puuwatu, dan Kelurahan Watubangga, Kecamatan Baruga.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
“Kami berharap sinergi yang baik antara PLN, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat terus terjalin agar proses pembangunan berjalan aman, tertib, dan sesuai jadwal,” ungkap Ronny.
Ronny menegaskan, proyek ini menjadi salah satu langkah strategis PLN dalam memperkuat sistem transmisi Sulawesi Bagian Selatan–Tenggara. Proyek pembangunan jaringan transmisi 275 kV Andowia–Kendari merupakan lagkah strategi PLN dalam meningkatkan keandalan pasokan listrik.
“Sehingga diharapkan mampu mendukung pertumbuhan sektor industri, pemerintahan, dan layanan publik di Sulawesi Tenggara,” tambahnya.
Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal
General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menyampaikan bahwa dukungan pemerintah daerah menjadi faktor kunci dalam keberhasilan pembangunan infrastruktur kelistrikan.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan Pemerintah Kota Kendari dan seluruh pemangku kepentingan. Sinergi ini menjadi modal penting dalam mempercepat penyelesaian proyek strategis ketenagalistrikan yang manfaatnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, dan sektor industri di Sulawesi Tenggara,” tutup Wisnu.
