REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi terus menegaskan komitmennya terhadap keselamatan kerja dengan menyelenggarakan kegiatan Simulasi Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana Alam dan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan.
Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor UIP Sulawesi berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar, Jumat, (30/05/2025) kemarin. Dimana turut dihadiri General Manager, jajaran manajemen, pegawai, dan tenaga alih daya (TAD).
Kegiatan diawali dengan pemaparan materi Manajemen Bencana dan Basic First Aid oleh narasumber yang kompeten, sebelum dilanjutkan dengan simulasi tanggap darurat secara langsung.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari budaya kerja yang menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama.
“Kegiatan ini merupakan upaya nyata untuk meningkatkan kesadaran akan potensi bahaya dan pentingnya kesiapsiagaan. Kecelakaan dan bencana bisa terjadi kapan saja, karena itu setiap individu di lingkungan kerja perlu memiliki pengetahuan dasar dalam menghadapi situasi darurat agar tetap sehat dan selamat,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, narasumber dari BPBD Kota Makassar, Fuzan Amrulla, memberikan apresiasi atas inisiatif PLN dalam menjadikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja sebagai bagian penting dari operasional perusahaan.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
“Kami sangat mengapresiasi perusahaan seperti PLN yang menunjukkan kepedulian terhadap keselamatan pegawainya. Kesadaran seperti ini penting untuk ditanamkan agar semakin banyak individu yang siap menghadapi situasi darurat baik di kantor maupun di kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang pegawai UIP Sulawesi, Fadel Bakhtiar, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memperkuat pemahaman praktis terkait pertolongan pertama dan keselamatan kerja.
“Kami belajar bagaimana melakukan pertolongan pertama seperti tindakan darurat ketika terhentinya napas atau jantung (CPR) dan menjadi lebih sadar akan pentingnya keselamatan pribadi maupun lingkungan kerja. Simulasi ini benar-benar membuka wawasan kami,” ujarnya.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Melalui kegiatan ini, PLN UIP Sulawesi berharap dapat terus membangun budaya kerja yang tangguh, aman, dan siap menghadapi berbagai potensi risiko dengan sigap dan terencana.
