0%
logo header
Selasa, 31 Mei 2022 19:23

PLN UIP Sulawesi Tingkatkan Keandalan Sistem Kelistrikan di Gorontalo

PLN UIP Sulawesi Tingkatkan Keandalan Sistem Kelistrikan di Gorontalo REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR --- PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi terus berupaya meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di wilayahnya dalam rangka memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dan industri.Kali ini pihaknya kembali memberikan pasokan listrik dengan berhasil melakukan pemberian tegangan atau Energize untuk jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV GI Marisa - GI Biomasa yang berlokasi di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.Dalam pemberian tegangan ini dilaksanakan PLN Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Utara dengan memberikan tegangan untuk Sirkit 1 (OPGW) sepanjang 80,59 kilometer sirkit (kms) yang terbentang mulai dari Kecamatan Marisa sampai dengan Kecamatam Popayato.General Manager PLN UIP Sulawesi Defiar Anis menjelaskan, pembangunan SUTT 150 kV GI Marisa - GI Biomasa merupakan bagian dari Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK) SUTT 150 kV Marisa - Moutong. "Pembangunan ini berhasil diselesaikan dalam kurun waktu 13 bulan dihitung sejak dilakukannya kick off meeting," katanya dalam keterangannya, kemarin.Ia mengungkapkan, hal ini merupakan sebuah pencapaian yang membanggakan mengingat pembangunan SUTT 150 kV GI Marisa - GI Biomasa terbagi atas 3 kontrak pekerjaan. Antara lain, pekerjaan SUTT 150 kV Marisa – Moutong (Section 1), SUTT 150 kV Marisa – Moutong (Section 2), dan SUTT 150 kV Pelanggan – Incomer (Marisa-Moutong). "Dalam pembangunan ini 244 tower yang dibangun,” ujarnya.Ia mengaku, keberhasilan tersebut tidak lepas dari kerja keras dan sinergi yang senantiasa dilakukan insan PLN, mitra kerja dan stakeholder terkait lainnya. Anis menambahkan, pada perjalanan penyelesaian SUTT 150 kV Marisa - Moutong yang merupakan bagian dari pembangunan yang akan menyatukan sistem kelistrikan di Sulawesi. PT PLN berkesempatan untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan industri pabrik pelet kayu milik PT Biomasa Jaya Abadi (BJA), selanjutnya pembangunan jaringan 150 kV ini akan dilanjutkan sampai dengan Moutong.Dimana pada 6 November 2020 lalu PT PLN dan PT Biomasa Jaya Abadi (BJA) telah menandatangani Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) Konsumen Tegangan Tinggi 150 kV.“Kerja sama antara PLN dan BJA ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri, menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan perekonomian nasional khususnya di Gorontalo,” tutup Anis. (Chaerani)Ket.gam: Proses pemberian tegangan atau Energize untuk jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV GI Marisa - GI Biomasa yang berlokasi di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. (Istimewa)
PLN UIP Sulawesi Tingkatkan Keandalan Sistem Kelistrikan di Gorontalo REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR --- PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi terus berupaya meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di wilayahnya dalam rangka memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dan industri. Kali ini pihaknya kembali memberikan pasokan listrik dengan berhasil melakukan pemberian tegangan atau Energize untuk jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV GI Marisa - GI Biomasa yang berlokasi di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Dalam pemberian tegangan ini dilaksanakan PLN Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Utara dengan memberikan tegangan untuk Sirkit 1 (OPGW) sepanjang 80,59 kilometer sirkit (kms) yang terbentang mulai dari Kecamatan Marisa sampai dengan Kecamatam Popayato. General Manager PLN UIP Sulawesi Defiar Anis menjelaskan, pembangunan SUTT 150 kV GI Marisa - GI Biomasa merupakan bagian dari Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK) SUTT 150 kV Marisa - Moutong. "Pembangunan ini berhasil diselesaikan dalam kurun waktu 13 bulan dihitung sejak dilakukannya kick off meeting," katanya dalam keterangannya, kemarin. Ia mengungkapkan, hal ini merupakan sebuah pencapaian yang membanggakan mengingat pembangunan SUTT 150 kV GI Marisa - GI Biomasa terbagi atas 3 kontrak pekerjaan. Antara lain, pekerjaan SUTT 150 kV Marisa – Moutong (Section 1), SUTT 150 kV Marisa – Moutong (Section 2), dan SUTT 150 kV Pelanggan – Incomer (Marisa-Moutong). "Dalam pembangunan ini 244 tower yang dibangun,” ujarnya. Ia mengaku, keberhasilan tersebut tidak lepas dari kerja keras dan sinergi yang senantiasa dilakukan insan PLN, mitra kerja dan stakeholder terkait lainnya. Anis menambahkan, pada perjalanan penyelesaian SUTT 150 kV Marisa - Moutong yang merupakan bagian dari pembangunan yang akan menyatukan sistem kelistrikan di Sulawesi. PT PLN berkesempatan untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan industri pabrik pelet kayu milik PT Biomasa Jaya Abadi (BJA), selanjutnya pembangunan jaringan 150 kV ini akan dilanjutkan sampai dengan Moutong. Dimana pada 6 November 2020 lalu PT PLN dan PT Biomasa Jaya Abadi (BJA) telah menandatangani Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) Konsumen Tegangan Tinggi 150 kV. “Kerja sama antara PLN dan BJA ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri, menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan perekonomian nasional khususnya di Gorontalo,” tutup Anis. (Chaerani) Ket.gam: Proses pemberian tegangan atau Energize untuk jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV GI Marisa - GI Biomasa yang berlokasi di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi terus berupaya meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di wilayahnya dalam rangka memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dan industri.

Kali ini pihaknya kembali memberikan pasokan listrik dengan berhasil melakukan pemberian tegangan atau Energize untuk jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV GI Marisa – GI Biomasa yang berlokasi di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.

Dalam pemberian tegangan ini dilaksanakan PLN Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Utara dengan memberikan tegangan untuk Sirkit 1 (OPGW) sepanjang 80,59 kilometer sirkit (kms) yang terbentang mulai dari Kecamatan Marisa sampai dengan Kecamatam Popayato.

Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya

General Manager PLN UIP Sulawesi Defiar Anis menjelaskan, pembangunan SUTT 150 kV GI Marisa – GI Biomasa merupakan bagian dari Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK) SUTT 150 kV Marisa – Moutong.

“Pembangunan ini berhasil diselesaikan dalam kurun waktu 13 bulan dihitung sejak dilakukannya kick off meeting,” katanya dalam keterangannya, kemarin.

Ia mengungkapkan, hal ini merupakan sebuah pencapaian yang membanggakan mengingat pembangunan SUTT 150 kV GI Marisa – GI Biomasa terbagi atas 3 kontrak pekerjaan. Antara lain, pekerjaan SUTT 150 kV Marisa – Moutong (Section 1), SUTT 150 kV Marisa – Moutong (Section 2), dan SUTT 150 kV Pelanggan – Incomer (Marisa-Moutong).

Baca Juga : Warga Salo Dukung Pembangunan GI 150 kV Pinrang untuk Ciptakan Kelistrikan Andal

“Dalam pembangunan ini 244 tower yang dibangun,” ujarnya.

Ia mengaku, keberhasilan tersebut tidak lepas dari kerja keras dan sinergi yang senantiasa dilakukan insan PLN, mitra kerja dan stakeholder terkait lainnya.

Anis menambahkan, pada perjalanan penyelesaian SUTT 150 kV Marisa – Moutong yang merupakan bagian dari pembangunan yang akan menyatukan sistem kelistrikan di Sulawesi. PT PLN berkesempatan untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan industri pabrik pelet kayu milik PT Biomasa Jaya Abadi (BJA), selanjutnya pembangunan jaringan 150 kV ini akan dilanjutkan sampai dengan Moutong.

Baca Juga : Menuju Sistem Kelistrikan Hijau, PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid

Dimana pada 6 November 2020 lalu PT PLN dan PT Biomasa Jaya Abadi (BJA) telah menandatangani Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) Konsumen Tegangan Tinggi 150 kV.

“Kerja sama antara PLN dan BJA ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri, menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan perekonomian nasional khususnya di Gorontalo,” tutup Anis. (*)

Penulis : Chaerani
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646