REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli.
Dengan tajuk acara B-Power ‘Mulai dari Desa untuk Indonesia Maju’, PLN bersama Kelas Bebas Bicara menggelar program pelatihan public speaking, pengenalan AI, dan media sosial untuk pemuda di 20 desa di Kabupaten Gowa. Kegiatan yang berlangsung pada Juli hingga September 2025 di Kabupaten Gowa itu akan menjaring 400 peserta.
Selain itu, program ini bertujuan untuk membekali pemuda dan pemudi desa dengan keterampilan kepemimpinan, berpikir kritis, dan negosiasi yang diperlukan untuk berkontribusi sebagai pemimpin di komunitas, dunia kerja, dan wirausaha.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Antusiasme peserta terhadap program ini sangat tinggi. Sejak batch pertama pelaksanaan, puluhan pemuda sangat interaktif dalam pelaksanaannya.
Salah satu peserta dari Desa Moncongloe, Sunarti mengaku kegiatan tersebut sangat membantu untuk mengajarkan cara berkomunikasi dan sosialisasi yang baik serta menarik.
“Setelah kegiatan ini, saya ingin lebih berdaya dan bertumbuh untuk diri sendiri dan bermanfaat bagi orang lain,” kata Sunarti.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Camat Manuju, Kabupaten Gowa, Hikmatullah mengapresiasi peran PLN dalam membangun desa.
“Kami optimis melalui momentum ini pemerintah bersama seluruh pemuda pemudi dapat menghasilkan generasi penerus dari Kabupaten Gowa,” kata Hikmatullah.
Dirinya juga merasa bangga dan bahagia karena pemuda di daerahnya mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pelatihan public speaking, pengenalan AI, dan media sosial.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Pada kesempatan yang berbeda, General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian PLN terhadap kemajuan desa.
“Melalui program PLN Peduli, kami ingin memberikan sumbangsih dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PLN Peduli. Program ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 4 yaitu pendidikan berkualitas, TPB 8 pekerjaan layak, dan TPB 10 berkurangnya kesenjangan,” tambah Edyansyah.
Ia menambahkan, selain memberikan manfaat, program ini juga merupakan langkah strategis dari PLN bersama stakeholder untuk mencetak pemuda desa yang percaya diri, adaptif, dan siap memimpin perubahan di era digital. (*)
