0%
logo header
Minggu, 08 Juni 2025 13:40

PLN UPP Sulut Aksi Bersih Sampah Plastik di Pantai Karangria

Chaerani
Editor : Chaerani
Jajaran pegawai PLN UPP Sulut saat melakukan aksi bersih sampah plastik di Pantai Karangria, Kota Manado, kemarin. (Dok. Humas PLN UIP Sulawesi)
Jajaran pegawai PLN UPP Sulut saat melakukan aksi bersih sampah plastik di Pantai Karangria, Kota Manado, kemarin. (Dok. Humas PLN UIP Sulawesi)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MANADO — PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Utara (Sulut) melakukan aksi bersih-bersih sampah plastik di sekitar Pantai Karangria, Kota Manado. Kegiatan ini sebagai bentuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Kegiatan yang mengangkat tema global “Hentikan Polusi Plastik” ini dilaksanakan Kamis, 5 Juni 2025 lalu. Dimana aksi bersih tersebut dibuka melalui Apel Bersama yang dipimpin langsung Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus.

Mayjen Purn Yulius menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam kegiatan ini. Pasalnya, kegiatan tersebut akan memberikan dampak nyata di masa mendatang melalui upaya menjaga bumi.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

“Kegiatan ini sangat penting untuk membangun kesadaran masyarakat tentang bahaya polusi plastik serta pentingnya menjaga lingkungan hidup. Semoga ini menjadi langkah awal yang terus berlanjut,” ujarnya dalam sambutan,

Sementara, Manager PLN UPP Sulut, Muhammad Arfah Aboe Kasim mengaku, kegiatan ini mencerminkan komitmen PLN terhadap kelestarian lingkungan. Apalagi, PLN telah berkomitmen dalam mendukung penuh upaya pelestarian lingkungan, khususnya dalam mengurangi polusi plastik.

“Keterlibatan pegawai PLN dalam kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan sekaligus ajakan kepada masyarakat untuk ikut peduli,” jelasnya.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Dalam aksi tersebut berhasil mengumpulkan sekitar 1.814 Kilogram (Kg) sampah, terdiri dari plastik, botol bekas, dan limbah rumah tangga lainnya. Seluruh sampah tersebut akan dipilah dan diolah lebih lanjut secara ramah lingkungan. Langkah ini sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam pengelolaan sampah terpadu.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi untuk lebih banyak inisiatif serupa. Baik oleh komunitas maupun lembaga lain, dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan hidup,” terangnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646