REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Makassar menjadi lembaga keuangan yang berhasil menyalurkan kredit usaha kecil mikro tertinggi di Sulawesi Selatan.
Melalui capaian tersebut, PNM Makassar pun berhasil menerima penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar pada kategori Industri Jasa Keuangan Literasi dan Inklusi Keuangan Teraktif segmentasi pelaku UMKM. Penghargaan ini diterima di sela-sela Pembukaan FIN Expo 2025 yang menjadi rangkaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK), di Atrium Trans Studio Mall (TSM) Makassar.
Penghargaan terbaik ini pun diterima langsung Pimpinan Cabang PNM Makassar Maimum Bakri dari Kepala OJK Sulselbar. Moch. Muchlasin.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
“Allhamdullillah PNM Makassar kembali mendapatkan penghargaan sebagai lembaga pembiayaan keuangan teraktif untuk usaha kecil mikro dari OJK,” ujar Maimun Bakri, ditemui usai menerima penghargaan, di Booth PNM Makassar, Sabtu, (04/09/2025).
Ia menjelaskan, pada penyelenggaraan yang sama di tahun lalu PNM Makassar juga menerima penghargaan dengan kategori berbeda yakni kategori Pencapaian Literasi Tertinggi Program LAYAnan liteRasi dan inKlusi keuangan daerahkU (LAYARKU) 2024. Sebab dinilai memiliki kontribusi yang cukup besar dalam memberikan edukasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat.
“Di tahun lalu kami mendapatkan penghargaan LAYARKU dengan kategori literasi keuangan paling tinggi di Sulawesi Selatan. Sementara di tahun ini pada kontegori kontribusi penyaluran kredit usaha kecil mikro terbesar di Sulawesi Selatan,” tegasnya.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
Ia menyebutkan, hingga periode September 2025 PNM Makassar telah memiliki jumlah nasabah sekitar 522 ribu, sedangkan pada kontribusi nasabah di Sulawesi Selatan menyumbang 70 persen dibandingkan wilayah yang membawahi PNM seperti di Sulawesi Barat dan Papua.
“Kami pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Sulsel, khususnya atas keaktifan mereka sehingga PNM Makassar bisa mendapatkan penghargaan ini,” harapnya.
Lanjutnya, sepanjang 2025 PNM Makassar menargetkan terjadi penambahan nasabah sebesar 60 ribu yang mencakup seluruh wilayah jangkauannya.
Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM
“Ini kan sisa tiga bulan, kita berharap setiap bulan bisa menambah 20 ribu nasabah. Jadi hingga akhir tahun ada penambahan hingga 60 ribu nasabah. Rata-rata setiap tahun kenaikan nasabah kita hingga 25 persen,” sebutnya.
Kedepannya, agar PNM Makassar dapat terus menjadi lembaga pembiayaan yang menyalurkan kredit UMKM tertinggi maka pihaknya akan terus mendorong peran outlet-outlet yang tersebar. Dimana secara data saat ini PNM Makassar telah memiliki sekitar 128 outlet di 106 kecamatan di wilayah Sulselbar dan Papau.
“Jadi kita berharap dengan outlet yang cukup banyak ini bisa tetap mempertahankan atau meningkatkan kontribusi PNM untuk mengembangkan UMKM kedepannya,” katanya.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
Adapun jenis usaha yang telah dibina PNM Makassar saat ini didominasi oleh sektor perdagangan dengan kontribusi 80 persen. Sisanya ke sektor industri dan jasa.
“Industri dan jasa itu jenisnya pertanian, sementara perdagangan itu jenisnya kelontongan dan rumah makan,” terang Maimun.
