0%
logo header
Senin, 15 Mei 2023 18:07

Polda Metro Jaya Berjanji Profesional Usut Kecelakaan yang Libatkan Anak Polisi

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo. (FOTO. Wahyu Widodo/Republiinews.co.id)
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo. (FOTO. Wahyu Widodo/Republiinews.co.id)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — Kejadian kecelakaan di cijantung tahun 2022 lalu kembali viral di media sosial.

Polda Metro Jaya memastikan akan bersikap profesional dalam menangani kasus kecelakaan yang melibatkan anak polisi berinisial ARP (26). Dia menabrak satu keluarga di Jalan RA Fadillah, Cijantung, Jakarta Timur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan penyidik sudah menetapkan ARP sebagai tersangka sejak November 2022. Jauh sebelum kasus ini mencuat di media sosial (medsos).

Baca Juga : Indosat Bawa Industri Jasa Keuangan Bertransformasi Menuju Teknologi Digital Berbasis AI

“Artinya, jauh sebelum ini menjadi perhatian publik melalui medsos, sekira November proses penyidikan ini sudah berjalan, dengan ditetapkannya tersangka sudah menjadi penyidikan,” ungkap Trunoyudo kepada wartawan, Minggu (140/5/2023) di lobby Bid Humas Polda Metro Jaya.

Trunoyudo menegaskan, pihak kepolisian akan bekerja sesuai aturan yang ada dalam mengusut kasus tersebut. Selama proses penyidikan nantinya akan turut dilibatkan pengawas penyidik hingga Bid Propam.

“Tentunya kami yakinkan kepada publik, penyidik dari Polda Metro Jaya khususnya dari Direktorat Lalu Lintas akan bekerja secara proporsional, maupun prosedur dan profesional,” tuturnya.

Baca Juga : OJK Ajak Prajurit TNI Kodam Tanjungpura Pahami Pengelolaan Keuangan yang Baik

“Tentunya akan melalui mekanisme pengawasan baik dari Wasidik, Bid Propam, dan dari Itwasda,” jelas Trunoyudo

Kanit Gakkum Satwil Lantas Polres Jakarta Timur Iptu Darwis Yunarta menambahkan, bahwa tidak ada perlakuan intimidasi atau arogansi dalam kasus kecelakaan sekeluarga tersebut.

“Kami yakinkan kepada rekan-rekan sekalian bahwa kita murni, murni tidak ada intimidasi dalam penyelidikan ini dan kami kedepankan, saya punya keyakinan dan kita juga masing-masing punya iman, intimidasi yang kita lakukan tidak ada,” tutup Darwis.

Penulis : Wahyu Widodo
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646