0%
logo header
Senin, 20 Oktober 2025 15:55

Posyantek Jadi Motor Inovasi Desa, DPMD Kukar Genjot Penguatan untuk Dorong Ekonomi Lokal

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Posyantek Bumi Manunggal Jaya, Tenggarong Seberang. [IST]
Posyantek Bumi Manunggal Jaya, Tenggarong Seberang. [IST]

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat peran Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) sebagai wadah inovasi masyarakat desa. Upaya ini dilakukan untuk mendorong kemandirian teknologi sekaligus meningkatkan ekonomi lokal melalui pemanfaatan teknologi sederhana yang relevan dengan kebutuhan warga.

Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar, menilai bahwa keberadaan Posyantek masih perlu dikenalkan lebih luas agar masyarakat memahami fungsi dan manfaatnya.

“Posyantek bukan sekadar nama lembaga dalam struktur desa. Ini adalah ruang bagi warga untuk berkreasi, mengembangkan, dan memanfaatkan teknologi tepat guna yang dapat menunjang aktivitas ekonomi dan kehidupan sehari-hari,” kata Asmi, Senin (20/10/2025).

Baca Juga : DPMD Kukar Dorong Lembaga Kemasyarakatan Jadi Motor Partisipasi Desa

Ia menyebut salah satu tantangan di lapangan adalah menurunnya minat inovasi masyarakat akibat banyaknya bantuan alat berteknologi modern dari pemerintah. Kondisi ini membuat kreativitas warga ikut melemah.

“Bantuan sarana dari pemerintah memang sangat membantu. Namun, kemandirian teknologi tetap penting. Inovasi lokal harus terus dikembangkan agar desa tidak hanya tergantung pada bantuan,” ujarnya.

Asmi menegaskan bahwa pembentukan Posyantek di Kukar masih belum merata. DPMD secara rutin turun ke kecamatan untuk mendorong percepatan pembentukan lembaga sekaligus menata fungsi Posyantek sesuai standar.

Baca Juga : Desa Muara Wis Perkuat Layanan Lansia Lewat Program Kolaboratif Sicekatan

“Sudah ada puluhan Posyantek yang terbentuk, tapi banyak desa yang belum memiliki Posyantek aktif. Kami terus melakukan pendampingan agar setiap desa memiliki lembaga yang berjalan optimal,” jelasnya.

Dengan Posyantek yang kuat, desa tidak hanya memiliki pusat inovasi, tetapi juga ruang pembinaan teknologi bagi masyarakat. Warga dapat belajar mengadaptasi teknologi sederhana sesuai potensi lokal untuk menghasilkan produk atau layanan yang memiliki nilai tambah ekonomi.

“Penguatan Posyantek itu penting. Di sinilah ruang belajar, ruang tumbuhnya inovasi masyarakat. Jika lembaga ini kuat, desa akan lebih mandiri dan produktivitas warga ikut meningkat,” tambahnya.

Baca Juga : BUMDes Loa Sakoh Optimalkan Potensi Ekonomi Desa di Tengah Keterbatasan Modal

DPMD Kukar menargetkan ke depan akan muncul lebih banyak inovasi teknologi yang lahir dari masyarakat desa. Inovasi tersebut diharapkan mampu menjawab kebutuhan lokal dan menjadi penggerak pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646