0%
logo header
Rabu, 23 Februari 2022 08:34

Presiden Jokowi Luncurkan Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik

Redaksi
Editor : Redaksi
Presiden RI Joko Widodo, saat menghadiri Peluncuran Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik, yang digelar di SPBU MT Haryono Jakarta, Selasa (22/02/2022).
Presiden RI Joko Widodo, saat menghadiri Peluncuran Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik, yang digelar di SPBU MT Haryono Jakarta, Selasa (22/02/2022).

REPUBLIKNEWS.CO.ID JAKARTA — Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya mewujudkan transformasi energi menuju energi baru terbarukan (EBT), termasuk kendaraan listrik.

Kepala Negara mengapresiasi perusahaan-perusahaan dalam negeri yang turut serta membangun ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.

Demikian disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutannya pada acara Peluncuran Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik, yang digelar di SPBU MT Haryono, Jakarta, pada Selasa (22/02/2022).

Baca Juga : Berkunjung ke Muna, Presiden Jokowi Perintahkan Bulog Beli Jagung Petani

“Pemerintah sangat serius untuk masuk kepada energi baru terbarukan, termasuk didalamnya adalah menuju kepada kendaraan listrik. Oleh sebab itu saya sangat menghargai keberanian perusahaan-perusahaan yang tadi saya sebut para CEO-nya masuk dari hulu sampai hilir untuk memulai membangun ekosistem kendaraan listrik,” ujar Presiden.

Presiden Jokowi berharap melalui pembangunan ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir tersebut, Indonesia dapat menjadi produsen kendaraan listrik. Selain itu, target emisi karbon berada di angka nol (net zero carbon) pada tahun 2060 mendatang juga dapat terwujud.

“Kita targetkan nanti di 2025, dua juta kendaraan listrik bisa digunakan oleh masyarakat kita Indonesia dan selanjutnya kita akan menuju ke pasar-pasar ekspor. Sekali lagi saya sangat menghargai upaya ini,” ungkapnya.

Baca Juga : Penggunaan SPKLU di Sulselrabar Catatkan Kenaikan Tiga Kali Lipat Selama Periode Mudik Idul Fitri 1445 H

Tak hanya kendaraan listrik, Presiden juga mendorong produksi komponen pendukung dari kendaraan listrik untuk dapat terus ditingkatkan sehingga dapat berkompetisi dengan negara lain.

“Saya kira proses manajemen seperti ini yang diinginkan oleh pemakai-pemakai kendaraan dan itu akan menarik minat semua orang untuk masuk kepada kendaraan listrik karena lebih murah dan yang paling penting tidak menimbulkan polusi,” tandasnya.

Untuk diketahui, kolaborasi BUMN dan swasta tersebut merupakan langkah nyata guna mempercepat terwujudnya ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi di Indonesia. Electrum, perusahaan patungan Gojek dan TBS Energi Utama (TBS), bersama Pertamina, Gogoro, dan Gesits, bersinergi untuk mengakselerasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik terintegrasi dan terlengkap di Indonesia.

Baca Juga : Rasakan Kemudahan Isi Daya di SPKLU PLN, Ini Kata Pengguna Kendaraan Listrik Saat Mudik Idul Fitri 1445 H

Hal ini juga sejalan dengan isu prioritas yang dibawa Pemerintah Indonesia dalam G20 Summit, salah satunya terkait transisi energi yang berkelanjutan, termasuk percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

Penulis : Wahyu Widodo
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646