0%
logo header
Rabu, 19 November 2025 13:05

Prof Melantik: 265 Wisudawan Unsa Makassar Diharap Berkontribusi Membangun Daerah

Chaerani
Editor : Chaerani
Unsa Makassar mewisuda 265 wisudawan pada Rapat Senat Terbuka dalam rangka Wisuda XXVII Universitas Sawerigading Makassar, di Hotel Claro Makassar, Rabu, (19/11/2025). (Dok. Chaerani/Republiknews.co.id)
Unsa Makassar mewisuda 265 wisudawan pada Rapat Senat Terbuka dalam rangka Wisuda XXVII Universitas Sawerigading Makassar, di Hotel Claro Makassar, Rabu, (19/11/2025). (Dok. Chaerani/Republiknews.co.id)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Universitas Sawerigading (Unsa) Makassar kembali mewisuda 265 mahasiswa dari sembilan program studi, termasuk program pascasarjana magister hukum. Ratusan alumni ini pun diharapkan dapat ambil bagian untuk berkontribusi bukan hanya ke masyarakat tapi juga bagi pembangunan daerah.

“Kami berharap bahwa ilmu yang telah mereka dapatkan mampu untuk diaplikasikan untuk kemaslahatan. Apalagi yang menilai nanti adalah masyarakat dan stakeholder, seperti pemerintah dan pihak swasta,” terang Rektor Unsa Makassar Prof. Andi Melantik Rompegading, usai memimpin Rapat Senat Terbuka dalam rangka Wisuda XXVII Universitas Sawerigading Makassar, di Hotel Claro Makassar, Rabu, (19/11/2025).

Prof Melantik meminta agar para wisudawan tidak ragu untuk mempertahankan jati diri, sebab jati diri seorang sarjana adalah orang yang dapat mengaktualisasikan diri dalam kedewasaan, kematangan berpikir, dan menjadi contoh kepada lainnya. Termasuk mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni terutama di era 5.0 saat ini.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

“Cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini memaksa setiap sarjana untuk berdaya saing dalam berbagai bidang, karena itu alumni yang diwisuda diminta mampu bersaing dalam era perkembangan yang serba cepat ini,” tegasnya.

Hingga saat ini Unsa Makassar telah menjadi lembaga pendidikan terbaik kepada mahasiswanya. Baik dari sisi keilmuan, mendidik dari segi moral, dan lainnya. Olehnya, melalui proses tersebut para alumni atau wisudawan diminta untuk dapat mempertanggungjawabkannya ke masyarakat.

“Kami berharap bahwa ilmu yang telah mereka dapat itu tidak hanya sampai di sini. Tapi mudah-mudahan bisa dilanjutkan ke jenjang lebih tinggi. Termasuk bagaimana dikembangkan untuk dibagikan dan dinikmati oleh masyarakat, bangsa dan negara,” terangnya.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Selain itu, pelaksanaan wisuda merupakan kegiatan seremonial yang wajib dilakukan oleh setiap perguruan tinggi, tidak saja mengukuhkan menjadi seorang sarjana bagi wisudawan, tetapi juga mengandung nilai legalitas formal pertanggungjawaban kampus kepada masyarakat.

“Para wisuda hari ini menunjukkan peningkatan mutu yang ditunjukkan dengan peran dan kesiapan mereka masuk dalam bursa kerja bersaing dengan para alumni dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta,” kata Prof Melantik.

Ia menyebutkan, pada tahun akademik 2024/2025 Unsa Makassar membina mahasiswa sebanyak 2.053 orang. Dimana, dengan rincian Fakultas Teknik yakni Program Studi Teknik Elektro sebanyak 165 orang, Program Studi Teknik Sipil sebanyak 28 orang, dan Fakultas Sosial dan Politik (Fisipol) yakni Program Studi Sosiologi sebanyak 112 orang.

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

Adapun program studi Ilmu Administrasi Publik sebanyak 196 orang, Fakultas Sastra yakni Prodi Sastra Inggris sebanyak 78 orang, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris sebanyak 88 orang. Sementara Fakultas Hukum Program Studi Ilmu Pendidikan Matematika sebanyak 64 orang serta Program Studi Program Pascasarjana S2 Ilmu Hukum sebanyak 71 orang.

Pengelolaan Unsa Makassar juga didukung oleh sejumlah tenaga administrasi untuk memperlancar kegiatan pelayanan administrasi akademik dan kemahasiswaan. Pada tahun ajaran 2024/2025 tercatat 28 orang dosen tetap Unsa Makassar yang berpredikat doktor.

Saat ini masih ada 13 orang dosen tetap sedang mengikuti pendidikan program doktor atau strata (S3), Masing-masing di Unhas, UNM, UMI Makassar, dan UPI.

Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal

“Diharapkan tahun mendatang, UNSA Makassar akan memiliki lebih banyak lagi dosen yang berpredikat doktor,” ujarnya.

Kemudian, untuk jumlah dosen tetap Unsa Makassar yakni sebanyak 124 orang terdiri dari dosen negeri dipekerjakan (Dpk) sebanyak 8 orang, Dosen Tetap Yayasan sebanyak 98 orang. Dimana saat ini terdapat 18 orang dosen luar biasa yang mengabdi dengan kualifikasi magister dan doktor.

Sementara, Analis Kebijakan Ahli Madya LLDIKTI Wil. IX, Dr. Lusman berharap para alumni Unsa Makassar dapat menjadi pribadi yang tidak hanya bangga akan gelar, tetapi dapat berkontribusi positif di tengah masyarakat, daerah dan negara yang kita cintai.

Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal

“Jangan berhenti belajar, bermimpi dan berusaha. Karena hanya itu kita bisa menjadi generasi yang tangguh, bukan hanya menjadi kunci kesuksesan individu tetapi juga inovasi. Mampu membuktikan sebagai insan yang berinteritasi,” tegasnya singkat.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646