0%
logo header
Jumat, 29 Agustus 2025 21:49

Program Desa Berdaya Jadi Intervensi PLN Tumbuhkan Ekonomi Warga Desa Beteleme

Chaerani
Editor : Chaerani
PLN UIP Sulawesi terus mendorong Program Desa Berdaya di Desa Beteleme, Kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali Utara sebagai upaya memperkuat ekonomi masyarakat lokal. (Dok. Humas PLN UIP Sulawesi)
PLN UIP Sulawesi terus mendorong Program Desa Berdaya di Desa Beteleme, Kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali Utara sebagai upaya memperkuat ekonomi masyarakat lokal. (Dok. Humas PLN UIP Sulawesi)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MOROWALI UTARA — PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi konsisten memegang teguh komitmennya dalam mendongkrak perekonomian di tiap sudut desa dengan bantuan dan inovasi baru yang bernilai bagi masyarakat.

Salah satunya adalah realisasi program pengembangan Desa Berdaya dengan mengoptimalkan daya saing UMKM, dan objek wisata permandian air panas di Desa Beteleme, Kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Bantuan yang diberikan dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini merupakan tiga unit gerobak listrik termasuk perlengkapan, bahan baku, diiringi dengan pelatihan peningkatan produktivitas berbasis teknologi, pengembangan inovasi, pelaporan serta manajemen keuangan, hingga pemasaran dan branding untuk memperluas jangkauan pasar.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menjelaskan bahwa program ini diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan baru bagi UMKM Desa Beteleme melalui upaya menciptakan objek wisata yang menarik bagi wisatawan, memajukan UMKM desa, serta menjadi sumber pendapatan baru baik bagi masyarakat dan pemerintah daerah.

“Kami berharap bantuan ini dapat mendorong Desa Beteleme menjadi destinasi wisata unggulan di Morowali Utara, sekaligus menguatkan UMKM lokal agar mampu mandiri dan berkembang,” katanya, dalam keterangannya, Jumat, (29/08/2025).

Pada kesempatan yang sama, Wisnu juga menyatakan bahwa selain upaya yang optimal, hasil yang memuaskan juga diraih dari program ini yang dapat dilihat secara objektif berdasarkan hasil pengukuran dampaknya. Program Pengembangan Lingkungan Desa Berdaya Beteleme Tahun 2024 mencatat Social Return on Investment (SROI) sebesar 1,13, dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) mencapai 3,89 yang masuk dalam pengkategorian A atau sangat baik.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

“Nilai ini mencerminkan tingginya kepuasan warga Desa Beteleme terhadap manfaat yang dirasakan. Semoga program berkelanjutan ini kembali menuai manfaat yang lebih baik dan lebih besar lagi,” terangnya.

Sementara, Ketua Bumdes Bintang Timur, Norchin Y. Supari menyampaikan apresiasinya terhadap dedikasi PLN yang terus berupaya memajukan perekonomian di Desa Beteleme sejak 2024. Dimana, semenjak program bantuan dijalankan pada tahun lalu sampai saat ini, ada banyak sekali dampak nyata yang dapat rasakan.

“Jika tahun lalu kami berfokus pada konservasi dan perbaikan lingkungan bantaran sungai beteleme, kini desa dapat melangkah lebih jauh dengan mengembangkan wisata air panas yang berpotensi menjadi ikon Beteleme. Kami juga ucapkan terima kasih atas pengadaan gerobak listrik yang sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM,” tuturnya

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

Dengan sinergi antara PLN, pemerintah desa, dan masyarakat, Desa Berdaya Beteleme diharapkan mampu menjadi contoh sukses pengembangan potensi lokal yang berkelanjutan sekaligus membawa perubahan positif bagi perekonomian di Morowali Utara.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646