0%
logo header
Rabu, 06 Agustus 2025 06:48

Proyek Investasi di Bone, Makassar hingga Luwu Masuk SSIC 2025

Chaerani
Editor : Chaerani
South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) 2025 yang digelar Pemprov Sulsel dan BI Sulsel berhasil menjaring enam proyek investasi dari kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan. (Dok. BI Sulsel)
South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) 2025 yang digelar Pemprov Sulsel dan BI Sulsel berhasil menjaring enam proyek investasi dari kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan. (Dok. BI Sulsel)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Sebanyak tiga proyek investasi daerah di Sulawesi Selatan berhasil masuk dalam South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) 2025.

Kegiatan ini menjadi bagian dalam Forum Percepatan Investasi, Perdagangan, dan Pariwisata Sulawesi Selatan (Forum PINISI SULTAN) yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Bank Indonesia di Novotel Grand Syhala, Makassar.

Ketiga proyek investasi ini berhasil menjadi yang terbaik setelah sebelumnya enam proposal proyek dari masing-masing daerah di Sulawesi Selatan masuk menjadi finalis SSIC 2025. Ketiganya yakni, proyek Industri Bioetanol, di Kabupaten Bone sebagai terbaik I, proyek Untia Stadium, di Kota Makassar terpilih sebagai terbaik II, dan proyek Industri Pengolahan Rumput Laut Terpadu, di Kabupaten Luwu masuk menjadi terbaik III.

Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Rizki Ernadi Wimanda mengatakan bahwa ada enam proposal proyek investasi dari berbagai daerah yang masuk dalam Finalis SSIC 2025 ini. Antara lain, Kota Makassar dengan proyek Makassar UNTIA Stadium, yang disampaikan langsung Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, kemudian Kabupaten Bone yang membawa proyek Industri Bioetanol Berbasis Limbah Pertanian, yang turut dipaparkan Wakil Bupati Bone Andi Akmal Pasluddin, sementara dari Kabupaten Luwu memaparkan proyek Industri Rumput Laut, yang disampaikan langsung Wakil Bupati Luwu, Muh. Dhevy Bijak P.

Selanjutnya, dari Kabupaten Luwu Timur membawa proyek Industri Penggilingan Padi, yang dipaparkan oleh Kepala DPMPTSP Luwu Timur, Abd. Wahid Rahim Sangka, Kota Parepare mengusung proyek Sistem Penyediaan Air Minum, yang dipresentasikan langsung Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, dan Kabupaten Jeneponto dengan proyek Pabrik Garam Industri, yang dipaparkan Wakil Bupati Jeneponto, Islam Iskandar.

“Pada SSIC tahun ini kami berhasil menjaring 18 proyek Clean and Clear (CnC) dari 16 kabupaten dan kota di Sulsel. Setelah melalui proses seleksi, verifikasi lapangan, dan pendampingan teknis dalam penyusunan proposal investment project ready to offer (IPRO),” terangnya, dalam pertemuan, kemarin.

Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM

Dalam SSIC 2025 ini mengusung tema “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan melalui Investasi dan Hilirisasi Berbasis Green & Blue Economy”. Dimana kegiatan ini menjadi sarana untuk menjaring proyek investasi unggulan ready to offer dari tiap kabupaten dan kota.

“Apalagi, ini selaras dengan arah pembangunan jangka panjang, dan berorientasi pada peningkatan nilai tambah lokal,” tegas Rizki.

Proyek-proyek tersebut pun diharapkan tidak hanya menjadi inspirasi bagi daerah lain, tetapi juga dapat segera direalisasikan melalui sinergi promosi investasi di tingkat nasional maupun internasional. Termasuk melalui South Sulawesi Investment Forum (SSIF) 2025 yang akan digelar pada Oktober 2025 mendatang.

Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM

Sementara, Asisten III Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Darmawan Bintang menegaskan, SSIC bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi wadah strategis untuk menampilkan kesiapan daerah dalam menarik investasi, mendorong hilirisasi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Tema SSIC 2025 juga dinilai sejalan dengan arah kebijakan nasional dan daerah untuk pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” terangnya.

Melalui berbagai rangkaian kegiatan ini, Forum PINISI SULTAN berkomitmen untuk terus bersinergi dalam mendorong tata kelola investasi yang berdaya saing dan proaktif dalam mendorong percepatan realisasi investasi di Provinsi Sulawesi Selatan.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646