REPUBLIKNEWS.CO.ID, PALU — PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)(Persero) berkomitmen dalam mendorong pembangunan berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
Salah satu yang dilakukan adalah melalui program pemberdayaan pengembangan keterampilan masyarakat atau komunitas.
Salah satu yang dilakukan melalui PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melalui Unit Pelayanan Pembangunan (UPP) Sulawesi Tengah adalah memberikan bantuan berupa peralatan dan kegiatan pelatihan menjahit bagi kelompok usaha bersama.
Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya
Program ini dilakukan dengan memberikan bantuan kepada Huntap Tondo I yang berlokasi di Perumahan Huntap Tondo 1, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.
“Bantuan yang diberikan ini senilai Rp40 juta kepada kelompok usaha perempuan,” kata Supervisor Keuangan dan Administrasi PLN UPP Sulteng Umar Said, Jumat 24 Juni 2022.
Untuk bantuannya diberikan kepada Ketua Kelompok Usaha Bersama Huntap Tondo I, Mulyani dan disaksikan oleh jajaran Pemerintah Kelurahan Tondo.
Baca Juga : Warga Salo Dukung Pembangunan GI 150 kV Pinrang untuk Ciptakan Kelistrikan Andal
Penerima bantuan Mulyani menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN atas bantuan yang telah diberikan untuk meningkatkan keterampilan menjahit kelompok yang dipimpinnya.
“Kami sangat mengapresiasi bantuan yang telah diberikan PLN, bantuan berupa peralatan dan pelatihan menjahit ini sangat bermanfaat bagi kami untuk meningkatkan kemampuan dan mendorong kreatifitas ibu-ibu dan remaja putri yang ada di Kelurahan Tondo,” ujarnya.
Diharapkan, semoga bantuan tersebut dapat membuka lapangan kerja yang baru bagi masyarakat di Kelurahan Tondo, khususnya di Perumahan Huntap Tondo I sehingga bisa membantu meningkatkan pendapatan keluarga.
Baca Juga : Menuju Sistem Kelistrikan Hijau, PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid
Diketahui warga yang tinggal di Perumahan Huntap Tondo 1 sebagian besar merupakan warga Kota Palu yang menjadi korban gempa, tsunami dan likuifaksi yang terjadi pada 2018 yang lalu.
Sementara, Senior Manager PLN UIP Sulawesi Nur Akhsin menyampaikan bantuan yang disalurkan merupakan wujud komitmen PLN dalam memberikan kemanfaatan bagi masyarakat.
“Bantuan yang kami berikan berupa peralatan dan kegiatan pelatihan menjahit bagi perempuan ini diharapkan dapat mendorong peran perempuan dalam pemulihan perekonomian di Kota Palu serta menciptakan masyarakat yang mandiri dan produktif,” terangnya. (Chaerani)