0%
logo header
Rabu, 24 Agustus 2022 16:36

PT PLN Jadi BUMN Paling Terdepan Implementasikan Transformasi Digital

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
 PT PLN berhasil meraih sertifikat INDI 4.0 dengan skor 3.5. (Dok. PLN UIP Sulawesi)
PT PLN berhasil meraih sertifikat INDI 4.0 dengan skor 3.5. (Dok. PLN UIP Sulawesi)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebutkan PT PLN (Persero) menjadi salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mampu menerapkan transformasi digital dalam pemberian pelayanannya.

Komitmen ini pun membuat PLN berhasil meraih sertifikat INDI 4.0 Kemenperin 2022. Bahkan pada penghargaan yang berhasil diraih, PLN mendapatkan predikat paling terdepan dalam transformasi digital untuk menjawab era 4.0.

“Kami melihat PLN telah siap menghadapi era industri digital 4.0 melalui implementasi transformasi digital yang berhasil mereka Implementasikan pada pelayanannya,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Dody Widodo usai menyerahkan penghargaan di sela-sela Indonesia 4.0 Conference & Expo 2022, di Jakarta, Rabu (24/08/2022).

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

Atas pencapaian dan kesiapan PLN ini, pihak Kemenperin memberikan skor 3.5 kepada transformasi digital yang dilakukan PLN.

Menurutnya, saat ini sektor industri menghadapi tantangan terutama dalam rantai suplai yang disebabkan pandemi Covid-19 dan konflik global. Sementara dalam menghadapi tantangan tersebut, ia melihat implementasi digitalisasi 4.0 di industri bisa menjadi solusi.

“Di 2023 mendatang kami akan mendorong 7 sektor industri utama mengimplementasikan program 4.0 sebagai alat pendukung bisnisnya. Kami optimistis ini akan meningkatkan perekonomian kita. Mengingat dalam pandemi kemarin secara makro sektor industri tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi,” ujar Dody.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Sementara, Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kemenperin Doddy Rahadi menjelaskan, Kemenperin menilai, langkah PLN dalam melakukan transformasi digital adalah langkah adaptif dan responsif dalam menjawab tantangan global.

Hal ini terlihat dari peran SuperApps PLN Mobile yang mampu memudahkan pelanggan listrik untuk mengakses layanan kelistrikan. Selain itu, Doddy juga mengapresiasi langkah PLN dalam men-digitalisasi operasional sehingga PLN bisa lebih efisien dan andal dalam operasional kelistrikan.

“Kami menilai, PLN layak mendapatkan skor 3.5, padahal sebenarnya target 3.5 ini merupakan target capaian di 2024 mendatang, dan PLN sudah mampu mengakselerasi target tersebut di tahun ini,” ujar Doddy Rahadi.

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata menjelaskan, transformasi digital adalah salah satu prioritas yang terus didorong oleh Kementerian BUMN. Hal ini dilakukan agar bisnis dalam PLN bisa terangkai secara efisien dan real time dalam pelayanan.

“Arahan Pak Menteri Erick Thohir jelas, kita harus berbenah dan melakukan transformasi digital. PLN ini perannya sangat sentral dan fundamental sehingga harus siap menghadapi era industri 4.0,” tegasnya.

Dirinya meyakini saat ini peran PLN sangat besar sekali di era perkembangan digitalisasi. Misalnya dengan menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), mobil listrik, kendaraan listrik, hingga suplai daya listrik.

Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal

Sementara Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan, dari 28 BUMN yang hadir dalam penyerahan sertifikat INDI 4.0, PLN menjadi salah satu penerima sertifikat dengan poin tertinggi. Pencapaian ini menandakan PLN siap menghadapi era industri 4.0.

“Target 3.5 ini sebenarnya dicanangkan oleh Kementerian BUMN untuk 2024. Tapi kami berhasil mencapainya tahun ini. Hal ini karena kami melakukan digitalisasi secara end to end. Mulai dari energi primer, pembangkit, transmisi, distribusi, retail, sampai beyond kWh,” jelas Darmawan.

Ia pun menyampaikan terima kasih untuk pengakuan terhadap upaya transformasi yang tengah dijalankan PLN.

Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal

“Kita akan terus melakukan perbaikan, khususnya dalam pelayanan pelanggan melalui PLN Mobile yang saat ini penggunanya kian banyak dengan rating yang mencapai 4,8,” ujarnya.(*)

Penulis : Chaerani
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646