![Foto bersama H. Patudangi Azis bersama (ALM.) Andi Kumala Idjo. [Foto.ist]](https://cdn.republiknews.co.id/imageresize/assets/media/upload/2024/11/IMG_20241128_134302.jpg&width=640&height=360)
REPUBLIKNEWS.CO.ID, BULUKUMBA — Kabar duka datang dari Lembaga Adat Kerajaan Gowa, Kamis (28/11/2024).
Tokoh besar yang menjadi penjaga warisan dan sejarah Kerajaan Gowa, Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang Sultan Malikul Said II Batara Gowa, meninggal dunia.
Raja Gowa ke 38 itu, meninggal dunia di RSUP Wahidin Sudirohusodo sekira pukul 07.25 Wita.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
Ucapan belasungkawa mulai berdatangan, salah satunya disampaikan oleh Anggota DPRD Provinsi Sulsel dari Partai Gerindra, H Patudangi Azis.
Wakil Ketua Dewan Pembina Kerukunan Keluarga Besar Karaeng Lembang (KKBKL) ini, mengaku telah mendapat kabar duka tersebut sejak pagi tadi.
H Patudangi Azis menyebut Andi Kumala Idjo sebagai sosok pejuang budaya, yang mewakafkan hampir seluruh hidupnya untuk pelestarian budaya di Sulsel.
Baca Juga : Korban Kebakaran di Bu’nea Gowa Akan Dibangunkan Rumah Layak Huni
“Kami turut berduka cita. Saya dapat kabarnya tadi pagi, beliau itu pejuang. Tokoh penggerak kebudayaan di Sulsel,” kata H Patudangi.
Mantan Wakil Ketua DPRD Bulukumba ini, menyebut sosok Andi Kumala Idjo sebagai tokoh yang disegani karena kepemimpinannya.
Termasuk juga sosok yang banyak berjuang dalam membangun kembali kebudayaan Nusantara di Sulsel.
Baca Juga : 134 Mahasiswa Program Mahasantri Angkatan Kedua Ikut Orientasi
“Intinya, kami kehilangan sosok pemimpin yang sangat vocal untuk membangun kebudayaan nusantara. Beliau orang baik, insyaAllah beliau ditempatkan di tempat terbaik oleh Allah,” pungkasnya.
