REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Parepare, Andi Arfiah Tasming, menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Tahun 2025 di Hotel Mercure Convention Center Ancol, Jakarta, Selasa, 23 September 2025.
Rakernas Dekranas tahun ini mengusung tema “Optimalisasi peran Dewan Kerajinan Nasional mengembangkan produk kerajinan Indonesia” dan dihadiri Ketua Dekranasda Provinsi, Kabupaten, dan Kota se-Indonesia.
Dalam kegiatan itu, Ketua Umum Dekranas, Selvi Ananda, menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk membantu perajin kecil, khususnya dalam hal pengemasan, pemasaran, dan pengelolaan keuangan. Ia juga meminta ketua Dekranasda daerah memanfaatkan jaringan yang ada guna memperluas akses pasar serta memberikan pendampingan berkelanjutan bagi perajin.
Baca Juga : Tasming Hamid Salurkan Bantuan Rastra untuk 2.202 Keluarga Penerima Manfaat
Rakernas ini, kata Selvi, menjadi ajang konsolidasi bagi pengurus pusat dan daerah untuk menyatukan langkah memajukan industri kerajinan di seluruh Indonesia.
Andi Arfiah Tasming menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan Rakernas. Menurutnya, forum ini menjadi wadah penting untuk memperkuat peran daerah dalam memajukan produk kerajinan. Ia menilai Dekranasda memiliki peran strategis mendorong lahirnya inovasi sekaligus meningkatkan daya saing produk lokal.
“Rakernas ini memberikan kesempatan bagi daerah untuk menyinergikan program dan memperkuat peran Dekranasda dalam mengembangkan kerajinan lokal. Kami di Parepare tentu mendukung penuh langkah-langkah ini agar kerajinan kita semakin dikenal dan bernilai,” ujar Andi Arfiah.
Baca Juga : PAM Tirta Karajae Siapkan Pompa Lanyer Antisipasi Penurunan Produksi Air di Musim Kemarau
Ia menegaskan komitmen Dekranasda Parepare untuk terus mendukung pengrajin lokal. Menurutnya, pengembangan kerajinan bukan hanya tentang pelestarian budaya, tetapi juga penguatan ekonomi kreatif masyarakat.
“Kami ingin agar pengrajin di Parepare semakin berdaya, produktif, dan mampu menembus pasar yang lebih luas,” tutup Andi Arfiah.(*)
