REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Seorang legislator mempunyai tugas dan tanggung jawab utama sebagai penyambung lidah masyarakat. Mereka mempunyai kewajiban untuk menyalurkan aspirasi konstituen yang diwakilinya.
Hal ini dipahami betul oleh legislator DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Edward Wijaya Horas. Ia pun menemui konstituennya dengan menggelar kegiatan reses di Kelurahan Bonto Duri, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Senin (5/2/2024).
Ini merupakan titik keempat dalam rangkaian kegiatan pelaksanaan reses Edward Horas di masa sidang kedua tahun anggaran 2023/2024. Tujuannya, guna menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat untuk kemudian dirumuskan di parlemen.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
Ratusan warga Kelurahan Bonto Duri pun menyambut suka cita kedatangan ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sulsel tersebut. Hadir lurah, ketua RT/RW setempat, pihak Babinsa dan Binmas, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta tokoh pemuda setempat.
Sejumlah aspirasi pun disampaikan masyarakat di hadapan Edward Horas. Diantaranya permohonan bantuan pelatihan wirausaha serta bantuan modal usaha.
“Jadi hampir sama dengan titik-titik reses sebelumnya. Warga di Kelurahan Bonto Duri ini juga meminta bantuan pelatihan wirausaha serta bantuan modal usaha. Kita apresiasi niat masyarakat yang berkeinginan mendirikan usaha kecil dan menengah tersebut,” kata anggota Komisi A DPRD Sulsel tersebut.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
Terkait semua aspirasi yang masuk itu, Edward Horas memberikan respons yang sangat positif. Ia menegaskan siap mengawal seluruh aspirasi masyarakat yang disampaikan langsung kepadanya dalam pelaksanaan reses tersebut.
“Tugas dan kewajiban saya adalah mengawal aspirasi-aspirasi ini di dewan. Dalam pembahasan APBD mendatang kita akan jadikan ini sebagai pertimbangan untuk diusulkan menjadi kegiatan-kegiatan prioritas,” tegas Edward Horas.
“DPRD Sulsel bersama Pemerintah Provinsi Sulsel tentu akan terus bersinergi demi memenuhi aspirasi dan keinginan masyarakat. Tugas kami di dewan adalah menghimpun aspirasi lalu membahasnya bersama pihak eksekutif,” tutupnya. (*)