REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAMUJU – PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sulawesi Barat dan Unit Layanan Pelanggan (ULP) Manakarra, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mamuju berhasil melakukan penyalaan listrik SuperSUN untuk SD Negeri Mariri yang berlokasi di Dusun Mariri, Desa Makkaliki, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.
Langkah ini menjadi bagian dari program revitalisasi dan digitalisasi sekolah di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di Sulawesi Barat.
Penyalaan listrik ini merupakan hasil sinergi antara PLN dengan Pemerintah Kabupaten Mamuju, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan seluruh Stakeholder terkait.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Listrik SuperSUN yang digunakan merupakan solusi ramah lingkungan berbasis pembangkit tenaga surya (PLTS) yang dirancang untuk menghadirkan listrik secara berkelanjutan tanpa emisi karbon terutama di daerah 3T. Program ini selaras dengan upaya PLN dalam mendukung transisi energi dan pemerataan akses listrik hingga ke pelosok negeri, sekaligus bagian dari komitmen mendukung target pembangunan berkelanjutan.
Manager PLN UP2K Sulawesi Barat, Izbet Alighorky menyampaikan bahwa keberhasilan ini bukan hanya tentang menyalakan listrik, tetapi juga menyalakan harapan.
“Dengan penyalaan listrik SuperSUN ini, anak-anak di SD Negeri Mariri kini bisa menikmati listrik, menggunakan perangkat digital, dan merasakan manfaat teknologi seperti sekolah-sekolah lain di perkotaan,” ujarnya.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Kepala sekolah SD Negeri Mariri, Ibu Yuliani Y Siendong, menyambut gembira kehadiran listrik di sekolah mereka.
“Kami sangat bersyukur, ini adalah hadiah besar untuk anak-anak kami.” tuturnya.
PLN akan terus bergerak bersama pemerintah dan masyarakat untuk lainnya, memastikan “Terang Itu Hak Semua Anak Negeri.” (*)
