0%
logo header
Jumat, 16 Mei 2025 15:28

Rumah Dilan, Inovasi PKK Bulukumba untuk Pemberdayaan Keluarga dan Ekonomi Warga

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Rumah Dilan TP-PKK Bulukumba. [IST]
Rumah Dilan TP-PKK Bulukumba. [IST]

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BULUKUMBA — Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bulukumba kembali menghadirkan terobosan inovatif melalui program Rumah Dilan (Rumah Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Keterampilan Keluarga).

Program ini menjadi pusat pelatihan berbasis keluarga yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama kaum ibu dan kelompok rentan seperti anak-anak yang tidak bersekolah (ATS). Melalui pendidikan nonformal dan pelatihan keterampilan, Rumah Dilan mendorong pemberdayaan ekonomi rumah tangga sekaligus mendukung ketahanan keluarga.

Rumah Dilan hadir sebagai respon terhadap tantangan sosial di tingkat akar rumput, dengan memberikan layanan edukatif dan keterampilan yang terintegrasi. Fokusnya adalah pada pengembangan kapasitas individu agar mampu berkontribusi secara aktif dalam perekonomian keluarga dan komunitas.

Baca Juga : Bupati Andi Utta Pimpin Harganas ke-32, Tegaskan Keluarga sebagai Pilar Bangsa

Usai melantik pengurus PKK Kecamatan Bontotiro, Ketua TP PKK Bulukumba Hj Andi Herfida Muchtar bersama rombongan menyempatkan diri mengunjungi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Afsana di Hila Hila, Kelurahan Eka Tiro, Jumat 16 Mei 2025. PKBM ini menjadi salah satu mitra utama dalam pelaksanaan Rumah Dilan.

Ketua Yayasan Pendidikan Nusantara Afsana (YPNUSA), Bau Dahniar, menjelaskan bahwa Rumah Dilan telah terintegrasi dalam kurikulum PKBM Afsana yang selama ini fokus pada layanan pendidikan nonformal.

“Program ini memadukan pembelajaran dan pelatihan ekonomi secara holistik. Anak-anak yang putus sekolah mendapat bekal pendidikan dan keterampilan agar mereka lebih siap menghadapi tantangan hidup dan mandiri secara ekonomi,” kata Bau Dahniar.

Baca Juga : Bupati Andi Utta Serahkan Dua Ranperda Strategis ke DPRD Bulukumba

Hal senada disampaikan Kepala PKBM Afsana, Vivi Sarfiana. Ia menyambut baik sinergi ini yang menurutnya memperkuat jangkauan program pendidikan dan keterampilan, khususnya bagi ATS.

“Kami sangat mengapresiasi Rumah Dilan. Program ini memperkuat kapasitas PKBM dan memberikan dampak langsung pada masyarakat yang selama ini sulit menjangkau layanan pendidikan,” ujar Vivi.

Ketua TP PKK, Hj Andi Herfida Muchtar, menegaskan bahwa Rumah Dilan diharapkan menjadi model nasional dalam pemberdayaan keluarga berbasis pendidikan dan keterampilan yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca Juga : Wagub Sulsel Launching Gerakan Genting untuk Percepatan Penurunan Stunting di Bulukumba

“Yang paling utama adalah bagaimana kita bisa mengembalikan anak-anak yang tidak sekolah ke dalam sistem pendidikan, baik melalui jalur formal maupun nonformal seperti yang tersedia di PKBM Afsana,” jelas Herfida.

Ia menambahkan, kolaborasi ini sejalan dengan program prioritas Pemerintah Kabupaten Bulukumba dalam menangani ribuan anak yang masuk kategori ATS. Menurutnya, komitmen lintas sektor akan mempercepat solusi atas permasalahan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.

Sebagai informasi, Rumah Dilan menjadi bagian dari strategi TP PKK Bulukumba dalam memperkuat basis keluarga sebagai fondasi pembangunan sosial, ekonomi, dan pendidikan di daerah berjuluk Bumi Panritalopi ini.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646