0%
logo header
Selasa, 28 Juni 2022 21:25

Rumah Tahfidz Pemkab Gowa Libatkan Pengajar dari UIN Makassar

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengajak Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis meninjau langsung proses pengerjaan Rumah Tahfidz Pemkab Gowa di Kecamatan Bajeng, Selasa (28/06/2022). (FOTO. Humas Pemkab Gowa)
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengajak Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis meninjau langsung proses pengerjaan Rumah Tahfidz Pemkab Gowa di Kecamatan Bajeng, Selasa (28/06/2022). (FOTO. Humas Pemkab Gowa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pemerintah Kabupaten Gowa berencana akan melibatkan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar dalam pengelolaan rumah tahfidz yang masih dalam tahap pembangunan tersebut.

Sebagai tahap pengenalan, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengajak Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis meninjau langsung proses pengerjaan Rumah Tahfidz Pemkab Gowa di Kecamatan Bajeng.

Adnan mengatakan, pemerintah daerah akan melakukan kerjasama dengan UIN Alauddin Makassar dalam hal pengelolaan rumah tahfidz tersebut, dimana nantinya Pemkab Gowa akan melibatkan pengajar dari UIN Alauddin Makassar untuk mengajar di rumah tahfidz ini.

Baca Juga : 134 Mahasiswa Program Mahasantri Angkatan Kedua Ikut Orientasi

“Jadi beberapa guru-guru yang akan kita libatkan disini itu dari pengajar di UIN Alauddin Makassar,” katanya di sela-sela peninjauan lokasi, Selasa (28/06/2022).

Adnan menjelasakan, kedepannya santri yang mondok di rumah tahfidz itu tidak hanya akan dibekali dengan hafalan Alquran saja, tetapi akan dibekali dengan ilmu pengatahuan yang berkaitan dengan Alquran.

“Jadi selain menghafal Alquran, meraka juga akan diitegrasikan dengan program-program studi yang sesuai dan bekorelasi dengan program hafalan Alquran. Misalnya program studi ilmu hadits,” ungkapnya.

Baca Juga : Sinergitas Program Gowa Bersama dan Gerakan Pramuka Perlu Diperkuat

Sehingga kata Adnan santri maupun santriwati yang ada di rumah tahfidz ini ketika lulus, selain menjadi penghafal Alquran yang baik juga akan memiliki pengetahuan umum dan lulus pada program sarjana (S1).

Adnan berharap, para alumni-alumni rumah tahfidz ini bisa mejadi imam-imam masjid yang ada di dusun, lingkungan dan desa-desa dan kelurahan sekaligus menjadi da’i.

“Jadi nanti santri dan satriwati yang ada di sini selain memiliiki hapalan Alquran yang baik, mereka juga memiliki pengetahuan umum yang baik dan tentunya akan menjadi da’i-da’i yang moderat,” tambahanya.

Baca Juga : Pembagian Seragam Gratis Hati Damai Sasar Siswa SD dan SMP di Malino

Sementara, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis menyambut baik rencana kerjasama ini.

Menurutnya program ini sangat bagus, apalagi sudah didukung dengan gedung yang menurutnya sangat luar biasa.

“Luar biasa gedung ini. Kalau misalkan sarana dan prasarananya sudah siap, kita pembelajarannya di sini,” kata Prof Hamdan.

Penulis : Chaerani
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646