REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah pada Jum’at (28/09/2018) lalu mengakibatkan ribuan korban jiwa.
Kejadian tersebut menggugah hati para guru dan santri-santri Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ma’arif di kelurahan Tammua, Kec. Tello, kota Makassar, Jum’at (05/10/2018) siang kemarin.
Dengan menyerahkan bantuan kepada tim Komunitas Sosial Berbagi berupa 80 dos mie Instan, 30 karung pakaian bekas, 20 dos makan ringan, 5 karung popok, 2 dos obat-obatan, 3 dos ttissu dan 5 tenda.
Baca Juga : IOH Group dan Accenture Siap Bangun Peradaban Ekonomi Digital Indonesia
Alfian Zulkarnain Darwis yang sering disapa Fian sebagai Kepala Sekolah SDIT Ma’arif Makassar yang menyerahkan langsung sumbangan tersebut mengatakan sumbang ini bagian dari rasa duka kepada saudara di Sulawesi Tengah yang tertimpa musibah.
“Kami keluarga besar SDTI Ma’arif sangat berduka atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita disana, dengan sumbangan ini semoga bermanfaat dan meringankan beban mereka,” kata Fian.
Dia menambahkan, lewat bantuan tersebut santri-santri dan guru dapat mengambil hikmah serta pelajaran untuk peduli dengan penderitaan sesama.
Baca Juga : Pemkab Gowa Gandeng BPS Fokuskan Perbaikan Data Statistik
(Hairil Ardiansyah)
