0%
logo header
Selasa, 22 Februari 2022 15:43

SAR Gabungan Temukan Motor Pemuda yang Hilang Terseret Arus Banjir di Jeneponto

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Apel Tim SAR gabungan, persiapan pencarian korban hilang terseret banjir, Selasa (22/02/2022). (Foto. Andi Nurul Gaffar/Republiknews.co.id)
Apel Tim SAR gabungan, persiapan pencarian korban hilang terseret banjir, Selasa (22/02/2022). (Foto. Andi Nurul Gaffar/Republiknews.co.id)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JENEPONTO — Tim SAR gabungan dari BPBD Jeneponto dan Basarnas bergerak cepat melakukan pencarian terhadap korban yang dinyatakan hilang saat menerobos banjir, Selasa (22/02/2022).

Kasi Kedaruratan BPBD Jeneponto Mus Muliadi mengatakan Pencarian dan pertolongan (SAR) dibawah koordinasi Basarnas ini menargertkan waktu pencarian korban selama satu minggu.

Menurutnya, korban yang diduga menerobos saat banjir masih dinyatakan hilang, upaya pencarian difokuskan di kampung Batumopang, di sepanjang sungai.

Baca Juga : Peringati Hari Kebangkitan Nasional ke-177, Wabup Jeneponto Sampaikan Amanat Seragam RI

“Fokus pencarian pada Selasa ini direncanakan seperti lokasi sebelumnya yaitu aliran sungai yang diduga hilangnya korban,” ujar Mus kepada Republiknews.co.id.

Musliadi menyampaikan, dalam pencarian ini tim sangat memperhatikan aspek keselamatan di lapangan karena terkendala hujan.

“Pencarian pagi hingga sore dengan memperhatikan cuaca di lapangan.Hampir setiap hari, setiap sore rata-rata turun hujan. Upaya pencarian sangat dipengaruhi kondisi hujan di lapangan,” tuturnya.

Baca Juga : Bupati Jeneponto Terima Audiensi Unhas, Bahas Terkait Program KKN Profesi Kesehatan

Apabila korban belum ditemukan hari ini, maka Tim gabungan akan melakukan proses pencarian selama waktu yang ditentukan.

“Kita akan melakukan pencarian sesuai dengan protap selama tujuh hari,” sebutnya.

Untuk proses pencarian korban, Tim SAR gabungan menerjunkan sejumlah personil dibantu warga setempat.

Baca Juga : Dibuka Presiden RI, Bupati Jeneponto Ikuti Panen Raya Padi Serentak 14 Provinsi

” 8 orang. Semua yang merupakan tim SAR gabungan. Kami tim SAR gabungan tetap akan berkoordinasi, terutama saksi yang melihat korban terakhir kali pada saat mesin motornya mati dan nekat terobos banjir,” terangnya.

Bahkan, Tim SAR gabungan menurunkan sejumlah alat agar untuk memudahkan proses pencarian korban.

” Iya. Tim SAR gabungan menurunkan semua alat safety untuk personal pada saat melakukan operasi SAR saat ini ditambah 1 unit perahu karet,” tuturnya.

Baca Juga : Pemkab Jeneponto Segera Cairkan THR Untuk ASN Dalam Waktu Dekat

Sementara, dalam pencarian korban, Tim SAR baru menemukan motor yang dikendarai korban.

 “Kurang lebih 500 meter motor korban ditemukan dari jembatan muara sungai antara kampung Salekoa Batu Mopang Desa Bonto Manai, Kecamatan Bangkala,” tandas Mus.

Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda bernama Riki (19), dikabarkan menghilang sesaat dia nekat menerobos banjir yang arusnya tinggi dan kencang, Minggu (20/02/2022).

Baca Juga : Pemkab Jeneponto Segera Cairkan THR Untuk ASN Dalam Waktu Dekat

Warga yang berusaha memperingatkan Riki agar tidak menerobos Banjir dikarenakan arus deras. Namun peringatan itu diabaikan Riki hingga akhirnya dinyatakan hilang. (*)

Penulis : Andi Nurul Gaffar
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646