0%
logo header
Rabu, 11 Mei 2022 15:22

Satgas Covid-19: Mudik 2022, Indonesia Tangguh Hadapi Pandemi

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid19, Wiku Adisasmito. (SC. setpres)
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid19, Wiku Adisasmito. (SC. setpres)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — Jubir Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyatakan penyelenggaraan mudik Lebaran 2022, menunjukan Indonesia cukup tangguh menghadapi pandemi Covid-19.

Apalagi Indonesia mampu mempertahankan kasus agar tetap rendah dan menciptakan kondisi aman dalam perayaan hari besar seperti Idul Fitri.

“Tentunya, ini momentum penting dan menandakan Indonesia cukup tangguh dan resilience dalam menghadapi pandemi Covid-19,” ungkap Wiku saat konferensi pers yang dikutip pada Rabu (11/5/2022).

Baca Juga : 73,8 Persen Masyarakat Indonesia Puas Terhadap Penyelenggaraan Mudik

Wiku menyebut beberapa negara, termasuk Indonesia memang mulai melonggarkan pengaturan perjalanan secara berkala. Hal ini seiring penurunan kasus Covid-19 di tingkat global.

Keputusan ini diambil dengan mengevaluasi perkembangan Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia, terutama pada daerah-daerah tujuan mudik terbesar yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, DIY, Lampung, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Wiku mengatakan, kasus positif, kasus aktif, kematian, BOR, serta positivity rate di delapan wilayah yang terus mengalami penurunan signifikan menjadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan tersebut.

Baca Juga : Urai Arus Mudik di Merak, Polda Banten dan Pelindo Buka Pelabuhan Indah Kiat

“Namun, penting untuk mengevaluasi kembali indikator-indikator perkembangan kasus Covid-19 pasca periode libur panjang,” ujarnya.

Kendati demikian, Wiku mengingatkan dengan mobilitas yang tinggi serta kemungkinan lengahnya protokol kesehatan saat kegiatan berkumpul, masih ada potensi peningkatan penularan Covid-19 di tengah masyarakat.

“Pada pembelajaran libur panjang sebelumnya, dampak periode libur panjang terhadap perkembangan kasus baru dapat dilihat dua sampai tiga minggu pasca periode tersebut,” tukasnya.

Baca Juga : Kapolda Metro Jaya Harap Pemudik Menyesuaikan Jadwal One Way

Menurut Wiku, semoga ini bisa menjadi awal Indonesia memasuki endemi.

Penulis : Wahyu Widodo
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646