0%
logo header
Minggu, 11 Mei 2025 15:28

Sejumlah Sekolah di Kukar Direhabilitasi, Bupati Edi Damansyah Tegaskan Komitmen Pendidikan

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Bupati Kukar, Edi Damansyah saat meresmikan rehabilitas sejumlah sekolah di Muara Badak (Foto:Prokom)
Bupati Kukar, Edi Damansyah saat meresmikan rehabilitas sejumlah sekolah di Muara Badak (Foto:Prokom)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmen kuat dalam memajukan sektor pendidikan, yang menjadi salah satu pilar utama dalam Program Kukar Idaman. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah rehabilitasi dan pembangunan sejumlah sekolah di Kecamatan Muara Badak.

Bupati Kukar Edi Damansyah secara simbolis meresmikan sejumlah infrastruktur pendidikan yang telah selesai direhabilitasi maupun dibangun baru. Acara peresmian dipusatkan di SDN 06 Desa Gas Alam dan mencakup beberapa sekolah lainnya, seperti SDN 09, ruang UKS SDN 008, ruang guru SDN 012, ruang kelas baru di SDN 019, rehabilitasi kelas SDN 018, pembangunan ruang kelas baru (RKB) di SDN 025, serta RKB SDIT di Desa Batu-Batu.

“Pembangunan infrastruktur sekolah ini adalah kebutuhan dasar yang tak bisa ditunda. Namun, karena keterbatasan anggaran, pelaksanaannya harus dilakukan secara bertahap, sesuai skala prioritas dalam program Kukar Idaman,” ujar Bupati Edi Damansyah, Minggu (11/05/2025).

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Tertib Arsip, 152 Berkas Lama Dimusnahkan

Ia menegaskan bahwa alokasi anggaran pendidikan di Kukar selalu melebihi amanat Undang-Undang, yakni lebih dari 20 persen dari total APBD. Hal ini merupakan bentuk nyata keseriusan Pemkab dalam meningkatkan mutu pendidikan dan mencetak generasi unggul yang berdaya saing.

“Kami pastikan anggaran pendidikan selalu di atas 20 persen. Ini bentuk komitmen kami untuk masa depan Kukar,” tegasnya.

Tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, Bupati juga memberikan perhatian serius terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya para guru. Ia menyebut program beasiswa 1.000 guru sarjana sebagai salah satu bentuk investasi jangka panjang dalam pendidikan. Meski saat ini masih dalam tahap pencapaian di bawah 70 persen, Pemkab telah melakukan evaluasi agar prosesnya semakin mudah diakses oleh para guru.

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif

“Ke depan, tidak ada lagi persyaratan yang rumit. Kalau ada guru yang belum sarjana, langsung kami dorong untuk kuliah. Ini bagian dari investasi kita untuk kualitas pendidikan Kukar,” tambahnya.

Melalui pembangunan infrastruktur pendidikan dan penguatan SDM tenaga pengajar, Pemkab Kukar berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang layak, inklusif, dan inspiratif. Upaya ini menjadi fondasi penting dalam mewujudkan visi Kukar sebagai daerah cerdas, berkarakter, dan sejahtera.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646