REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menghadirkan inovasi untuk memperkuat ekosistem kewirausahaan pemuda. Melalui program Klinik Wirausaha Pemuda (WPM), Dispora memperkenalkan Sekam Sharing, pendekatan pendampingan berbasis konsultasi langsung yang menyasar kebutuhan riil pelaku usaha muda.
Berbeda dari pelatihan formal yang bersifat umum, Sekam Sharing dirancang sebagai sesi konsultasi terbuka dan fleksibel bagi pemuda yang telah mengikuti pelatihan kewirausahaan. Di dalamnya, peserta bisa berdiskusi langsung dengan tim pendamping untuk membahas kendala, strategi pengembangan, hingga solusi atas permasalahan usaha yang mereka jalani.
“Kami tidak ingin para pemuda merasa dibiarkan setelah pelatihan. Justru setelah pelatihan selesai, pendampingan menjadi lebih penting. Sekam Sharing hadir sebagai bentuk komitmen kami dalam mendampingi mereka secara moral dan teknis,” jelas Kepala Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, Derry Wardhana, Kamis (22/05/2025).
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Tertib Arsip, 152 Berkas Lama Dimusnahkan
Menariknya, kegiatan ini tidak hanya terpusat di kantor Dispora. Tim pendamping bahkan mendatangi langsung lokasi usaha para pemuda, seperti yang telah dilakukan di beberapa kecamatan seperti Sebulu dan Kota Bangun. Pendekatan ini terbukti lebih efektif karena menyesuaikan dengan kondisi lapangan dan waktu pelaku usaha.
Derry menambahkan bahwa Dispora juga aktif membangun komunikasi dengan kelompok pemuda dan mahasiswa yang sedang menjalani praktik kerja lapangan (PKL). Pendekatan ini bertujuan menjaga kesinambungan pembinaan, sekaligus memperluas jaringan kewirausahaan muda.
“Kami tidak membatasi tempat atau waktu. Kalau memang dibutuhkan, tim siap turun langsung ke lapangan. Ini penting agar para pelaku usaha muda merasa didampingi dan tidak sendirian dalam menghadapi tantangan bisnis,” ungkapnya.
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif
Dengan adanya Sekam Sharing, Dispora Kukar berharap para pemuda memiliki kepercayaan diri lebih besar serta arah usaha yang lebih terstruktur. Program ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam membangun wirausaha muda yang adaptif, berkelanjutan, dan relevan dengan tantangan di lapangan.
