0%
logo header
Kamis, 10 November 2022 22:08

Sekprov Sulsel Ajak BPJS Kesehatan Perkuat Etos Kerja

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani. (Istimewa)
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Hayat Gani, mengajak BPJS Kesehatan untuk sama-sama perkuat etos kerja untuk memenuhi pelayanan terhadap masyarakat.

Menurut Abdul Hayat, perlu adanya modifikasi dalam hal ini etos kerja, yang diukur dengan hasil kerja semua pihak, baik Pemprov Sulsel maupun BPJS Kesehatan sendiri.

“Yang paling penting adalah panggilan undang-undang. Itu tidak ada tawar-menawar lagi,” tegas Abdul Hayat dalam Rapat Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama dan Forum Monitoring dan Evaluasi atas Penyediaan Faskes, Sarana Prasarana dan SDM Faskes Provinsi Sulawesi Selatan, di Toraja Room Kantor Gubernur, Kamis (10/11/2022).

Baca Juga : Dari Sulsel untuk Indonesia, Workplace Learning Siap Jadi Model Nasional

Apalagi hal-hal yang mendasar terkait sarana prasarana, dan faskes agar mengedepankan pelayanan yang memiliki standarisasi untuk masyarakat.

“Bagaimana kita melihat sumber daya manusianya. Tentu Pemprov tidak diam dengan tugas kita bersama ini. Ini juga merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk sama-sama. Ini adalah tugas kita bersama,” ungkapnya.

Sementara itu, Kedeputian Wilayah Sulselbartramal BPJS Kesehatan Diah Eka Rini menjelaskan, saat ini kebutuhan rumah sakit dan fasilitas kesehatan sudah lumayan memadai di Provinsi Sulsel.

Baca Juga : Pemberhentian Dewas PAM Tirta Karajae Parepare: Keputusan Pj Abdul Hayat Dikritik Wakil Ketua DPRD Suyuti

“Alhamdulillah untuk Faskes (Fasilitas Kesehatan) masih lumayan memadai untuk saat ini,” ungkapnya.

Namun yang masih terkendala, BPJS Kesehatan saat ini karena masih banyak tenaga non ASN dari beberapa kabupaten kota di Sulsel yang belum mendaftar peserta BPJS Kesehatan. “Masih ada beberapa kabupaten kota yang belum menganggarkan untuk non ASN nya,” ungkap Diah. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646