0%
logo header
Sabtu, 31 Mei 2025 12:17

Semarak Milad ke-93 Tahun Pemuda Muhammadiyah di Sulsel, Kaderisasi dari Forum Hingga Lapangan Hijau

Rizal
Editor : Rizal
Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Selatan menggelar turnamen mini soccer sebagai rangkaian dari peringatan Milad Pemuda Muhammadiyah yang ke-93 tahun tingkat Sulsel. (Foto: Istimewa)
Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Selatan menggelar turnamen mini soccer sebagai rangkaian dari peringatan Milad Pemuda Muhammadiyah yang ke-93 tahun tingkat Sulsel. (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Sejarah sepakbola Indonesia dan Muhammadiyah telah beririsan sejak mula sepakbola berkembang di masa kolonial.

Tercatat bahwa Bendahara pertama PSSI adalah Abdul Hamid, seorang tokoh Muhammadiyah. Bersama Soeratin dan perwakilan perserikatan dari berbagai kota, mereka mendirikan PSSI di tahun 1930.

Sejak saat itu, gaung tentang olahraga paling populer di dunia ini pun tak pernah pudar di Muhammadiyah, khususnya di kalangan Angkatan Muda Muhammadiyah. Baik secara profesional melalui klub PS Hizbul Wathan maupun untuk sekadar menjadikannya sebagai ajang silaturahmi dan kegiatan fun turnamen mini soccer antar kader.

Baca Juga : Dari Aduan Warga hingga Layanan Online Terpadu, Wamendagri Akui Digitalisasi Makassar yang Terbaik

Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Selatan memanfaatkan spirit dan semangat itu sebagai rangkaian dari peringatan Milad Pemuda Muhammadiyah yang ke-93 tahun tingkat Sulsel, dengan menggagas gelaran Liga Pemuda Muhammadiyah Sulsel antar Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah se-Sulsel serta Ortom tingkat wilayah Sulsel.

“Ajang ini ditujukan untuk mempererat silaturahmi antar kader Pemuda Muhammadiyah sekaligus membuka peluang barangkali di antara kader-kader kita ada bibit atlet yang bisa kita kembangkan,” kata Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sulsel, Heriwawan saat sambutan pembukaan turnamen di Lapangan Karsa Mini Soccer, Makassar, Kamis (29/5/2025).

“Kita menganggap bahwa ini juga bagian dari kaderisasi yang memang sedang kita giatkan tahun 2025 ini di Pemuda Muhammadiyah Sulsel, kita giat Baitul Arqam dan berlanjut juga hingga lapangan mini soccer,” tambahnya.

Baca Juga : Hasil Lengkap CostuMAXI 2025: XMAX, NMAX, Aerox dan Lexi Punya Raja Modifikasi Baru

Dalam pembukaan turnamen tersebut, hadir Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Pantja Nurwahidin didampingi beberapa alumni PM Sulsel.

“Kami rasa ini sesuatu yang sangat menarik yang dibuat PW Pemuda Muhammadiyah Sulsel dan harus kita sambut baik. Tidak mudah melakukan mobilisasi seperti ini, tapi saya melihat ini sangat semarak. Ada 16 tim dari berbagai daerah artinya antusias dan tingkat partisipasi PDPM sangat luar biasa,” kata Pantja Nurwahidin dalam sambutannya.

Seusai pembukaan, liga pun dilangsungkan dengan tim dibagi ke dalam beberapa grup untuk saling berhadapan. Hasilnya empat tim berhasil menembus semi final yakni PDPM Soppeng, PDPM Sinjai, PDPM Gowa, dan PDPM Tana Toraja.

Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino

Selanjutnya PDPM Soppeng dan PDPM Gowa melaju ke babak final. Akhirnya, PDPM Gowa keluar sebagai juara turnamen.

“Selamat kepada PDPM Gowa sebagai juara. Alhamdulillah semoga dengan kegiatan ini dapat mempererat kebersamaan kita dalam bersama-sama memajukan Pemuda Muhammadiyah,” ujar Heriwawan.

Legislator DPRD Sulsel itu mengaku tertantang untuk membuat turnamen tersebut dapat berlanjut dan lebih meriah lagi pada ajang dan momentum selanjutnya. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646