REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI — Kabupaten Sinjai gagal meraih piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) tahun ini.
Penghargaan bergengsi di bidang kebersihan itu gagal diraih Sinjai sebagian besar disebabkan pengelolaan sampah di TPA Tondong.
Hak tersebut dibenarkan, Sekertaris Dinas Dampak Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sinjai, Evikasim Noor yang menyebut, gagal Piala Adipura diraih lantaran pengelolaan sampah.
Baca Juga : Pengurus KMS UNM Periode 2025/2026 Resmi Dilantik, Wabup Sinjai Tantang Kolaborasi Bangun Daerah
“Iya benar, Kabupaten Sinjai gagal mendapatkan piala Adipura. Itu disebabkan 50 persen dari pengelolaan di TPA Tondong,” kata Evikasim Noor, saat ditemui di ruangan kerjanya, Rabu (01/03/2023).
Menurutnya, ada beberapa poin kategori menjadi penyebab gagalnya Kabupaten Sinjai meraih Piala Adipura diantaranya, tidak adanya sarana dan prasarana pencatatan jumlah sampah yang masuk dikarenakan komputer rusak.
Jembatan timbang yang ada di TPA Tondong tidak berfungsi lagi dikarenakan pernah tertutup oleh sampah saat Porprov XVII tahun 2022 lalu serta tidak ada kegiatan di TPA selain hanya buang sampah yang seharusnya ada proses pemilihan sampah baik plastik, logam dan kaca.
Baca Juga : Reses di Sinjai, Warga Curhat Soal Sarana Pertanian ke Anggota DPRD Sulsel Gerindra
“Selain itu, tidak adanya aktivitas pembuatan pupuk kompos, pipa penyaluran gas metan. Serta tidak ada tanda penunjukan terlarang dan area bebas masuk. Bahkan, kolam lindi yang tidak berfungsi,” beber Evikasim.
Selebihnya 50 persen kategori penilaian tersebut adalah kegiatan pengangkutan sampah, sarana dan termasuk pembiayaan. Namun, yang paling utama penyebabnya adalah karena over kapasitas TPA Tondong.
“Kerusakan yang terjadi pada komponen alat itu karena anggaran dipangkas untuk biaya perbaikan dan pemeliharaan,” jelas Evikasim.
Baca Juga : Reses di Sinjai, H. Patudangi Azis Serap Aspirasi Masyarakat soal Retribusi TPI Lappa
Sekedar diketahui, dari 24 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan hanya 13 daerah yang mendapat penghargaan Piala Adipura yakni, Kabupaten Bantaeng, Bulukumba, pinrang, Pare-Pare, Maros, Enrekang, Selayar, Luwu Timur, Sidrap, Palopo, Barru, Bone, dan Wajo.
Namun sejauh ini, Kabupaten Sinjai baru mendapatkan 2 penghargaan Piala Adipura diantaranya ditahun 2010 dan tahun 2018.
