0%
logo header
Kamis, 24 Februari 2022 11:46

Sinta Aulia  Penderita Tumor Kaki Selesai Jalani Operasi Amputasi di RS Polri

Redaksi
Editor : Redaksi
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Istrinya saat mengunjungi Sinta Aulia Gadis Penderita tumor kaki beberapa waktu lalu di RS Polri. (Istimewa)
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Istrinya saat mengunjungi Sinta Aulia Gadis Penderita tumor kaki beberapa waktu lalu di RS Polri. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — Tindakan Operasi pada kaki Sinta Aulia di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati berjalan lancar dan selesai pada Rabu (23/02/2022) siang kemarin. Dalam operasi tersebut, tim dokter melakukan amputasi untuk mengangkat tumor yang diderita Sinta.

Sinta Aulia menjalani operasi kurang lebih selama dua jam dari pukul 10.40 WIB sampai 12.30 WIB.

Tindakan operasi dilakukan tim dokter setelah orang tua Sinta Aulia memberikan persetujuan.

Baca Juga : Kapolri Minta Brimob Amankan Agenda Nasional Maupun Internasional di Indonesia

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Asep Hendradiana mengatakan Sinta Aulia dalam kondisi sadar setelah menjalani operasi besar tersebut.

“Jam 12.30 operasi selesai dan Ananda saat ini setelah jalani operasi setelah mulai sadar dan aman dari ancaman terkait pascaoperasi,” ujar Asep di RS Polri Jakarta, Rabu (23/2/2022).

Konsultan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Prof. Dr. dr. Achmad Fauzi Kamal menerangkan amputasi hanya dilakukan sampai pangkal paha Sinta Aulia.

Baca Juga : Panglima TNI dan Kapolri Disematkan Brevet Merah dari Pasukan Elite Kopassus

Menurutnya, amputasi merupakan jalan terakhir yang dipilih tim dokter gabungan lantaran tumor yang dialami Sinta Aulia telah semakin besar.

“Sesuai rencana, kita lakukan operasi pada ananda Sinta Aulia, amputasi sebagai pilihan. Amputasi ini setinggi pangkal paha. Secara kasat mata, itu di atas tumor, jadi mudah-mudahan tidak kambuh di lain hari,” ujar Achmad Fauzi kepada wartawan di RS Polri.

Diharapkan kondisi Sinta Aulia semakin membaik ke depannya pasca operasi tersebut. Sehingga di hari ketujuh atau ke-10 setelah operasi Sinta Aulia bisa pulang dan melanjutkany kemoterapi di RS Dharmais.

Baca Juga : Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Gereja di Malam Natal, Pastikan Suasana Aman Sepanjang Nataru

“Kalau sesuai rencana kemo akan dilakukan 2-4 minggu ke depan. Mudah-mudahan minggu ketiga itu kemo sudah bisa dilakukan di RS Dharmais,” sambungnya.

Lebih lanjut Fauzi menerangkan pelaksanaan kemoterapi ini bisa terlaksana 3-4 minggu.

Jika Sinta Aulia bisa survive dengan obat dan tahapan kemoterapi, maka selanjutnya akan dilakukan pemasangan kaki palsu.

Baca Juga : Kapolri Tegaskan Tak Ada Gas Air Mata dan Senpi Dalam Pengamanan Piala AFF 2022

“Pada orang dewasa biasanya kita pergunakan kaki palsu itu adalah sekitar 3 bulan, tapi mungkin pada ananda Sinta karena anak-anak,y masih panjang perjalanannya. Sehingga kita lihat 3 bulan ke depan, saya kira itu rencana pengobatan untuk ananda Sinta,” pungkasnya.

Sinta Aulia sempat viral karena menyampaikan keinginannya untuk sembuh dari sakit dan cita-citanya menjadi Polwan dalam sebuah video yang diunggah di media sosial.

Kapolri kemudian melakukan komunikasi dengan melakukan video call, Sabtu (19/2/2022). Tak berselang lama setelah video call dilakukan, Helikopter Dhaupin As 365 N3 Ditpol Udara Korpolairud Baharkam Polri pun mendarat di lapangan Kecamatan Pamotan untuk menjemput Sinta Aulia.

Penulis : Wahyu Widodo
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646