REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Setelah melaksanakan proses perlombaan selama dua hari di Balla Lompoa, Kabupaten Gowa. Lomba Angngaru’ antar pelajar tingkat SMP ini dimenangkan Muh Akram, siswa SMPN 1 Bontolempangan, Kecamatan Bontolempangan.
Muh. Akram yang saat tampil bernomor urut 17 itu, berhasil meraih juara 1 dengan perolehan skor 1.865 atau mengungguli sekitar peserta lainnya.
Sementara, untuk Juara 2 dimenangkan Muh. Ibnu Muslim, siswa SMPN 1 Pallangga dengan nilai 1.860, dan Juara 3 Zulkifli, siswa SMPN 3 Sungguminasa dengan nilai 1.840. Kemudian, Juara Harapan berhasil diraih Muh.Raff Musyaffaf, siswa SMPN smpn 4 Bontonompo.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa Tenriwati Tahri mengatakan, pihaknya sangat bangga dengan seluruh peserta yang terlibat dalam perlombaan ini. Khususnya, mereka yang berhasil meraih juara.
“Kami tentunya tidak menyangka bahwa dari kegiatan yang kami laksanakan ini bisa menghasilkan generasi muda atau pelajar yang kedepannya bisa melakukan prosesi Aru Tubarani melalui Angngaru’. Secara tidak langsung juga mereka masih mengenal budaya dan kearifan lokal yang ada,” katanya dikonfirmasi, Jumat (11/11/2022).
Lanjutnya, peserta yang berhasil meraih juara ini nantinya akan ditampilkan dalam puncak Hari Jadi Gowa (HJG) ke-702 di Balla Lompoa, pada 17 November 2022 mendatang. Bahkan para pemenang juga akan dilibatkan dalam kegiatan penyambutan tamu-tamu di lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa.
Baca Juga : Korban Kebakaran di Bu’nea Gowa Akan Dibangunkan Rumah Layak Huni
“Kedepan kita harap anak-anak yang juara ini dapat terus berlatih. Semakin meningkatkan kualitas dalam melakukan seni tutur Angngaru’ agar dapat ditampilkan pada kegiatan-kegiatan skala kabupaten maupun provinsi,” harapnya.
Sebelumnya, Tenri yang juga mantan Kepala Bagian Umum Sekretaris Kabupaten Gowa ini, mengaku, lomba Angngaru’ di tingkat pelajar SMP ini merupakan kegiatan Bidang Kebudayaan Disparbud Gowa yang masuk dalam program Ayo ke Meseum. Hanya saja, karena program tersebut memang berlangsung di November, sehingga dirangkaikan untuk Hari Jadi Gowa tahun ini.
“Karena kegiatan yang kita laksanakan ini adalah bagian dari menjaga kearifan lokal Kabupaten Gowa makanya kita mengangkat di momen HJG,” tegas Tenri.
Baca Juga : 134 Mahasiswa Program Mahasantri Angkatan Kedua Ikut Orientasi
Kedepannya, Disparbud Gowa akan kembali melaksanakan kegiatan serupa atau yang mengangkat terkait kearifan lokal yang ada di Kabupaten Gowa.
“Kalau kita buat kembali lomba Angngaru’ ini, pesertanya kita target dari anak-anak kita di tingkat SD dan sederajat. Agar tradisi ini bisa lebih dikenal sejak dini,” harapnya.
Sementara, Adyatama Kepariwisataan Sub Seksi Promosi Disparbud Kabupaten Gowa Nurdianti mengatakan, dalam perlombaan Angngaru’ antar pelajar ini diikuti sekitar 45 siswa dari tingkat SMP yang ada di Kabupaten Gowa.
Baca Juga : Rangga dan Keluarga Terdata Penerima Bantuan Pemerintah di Gowa
“Bukan hanya siswa dari sekolah negeri, tapi juga sekolah swasta ada. Seperti SMP Aisyiyah Sungguminasa, dan dari SMP Handayani,” katanya.
Kemudian untuk tim juri yang didatangkan yakni Guru SMK 2 Sungguminasa Sangkala, dan Pelaku Seni Sanggar Sirajuddin Djamaluddin Sirasaputra Dg.Tika. Selanjutnya, untuk poin penilaian dari perlombaan ini terdiri dari artikulasi, etika dan penampilan atau yang meliputi kostum, etika pegang badik, adap, intonasi, dan pengucapan.
