0%
logo header
Selasa, 22 Februari 2022 19:48

Soal Penanganan Pohon Tua, DPRD Makassar Kritik DLH

Rizal
Editor : Rizal
Anggota Komisi C DPRD Kota Makassar, Muchlis Misbah. (Foto: Istimewa)
Anggota Komisi C DPRD Kota Makassar, Muchlis Misbah. (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Anggota Komisi C DPRD Makassar, Muchlis Misbah mengkritik lambannya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan antisipasi dini, dengan menebang pohon-pohon yang sudah tua dan miring.

Menurutnya, pihak DLH seharusnya memantau setiap saat titik-titik mana saja di ruas jalan di Makassar yang berdiri pohon yang sudah selayaknya untuk ditebang. Sehingga ketika masuk musim hujan atau angin kencang seperti yang terjadi saat ini, tidak lagi kelabakan untuk menanganinya.

“Mestinya pemerintah bisa mencegah munculnya kerusakan akibat cuaca ekstrem, tapi gagal atau tidak mampu dilakukan karena kurangnya inisiatif,” kata legislator Hanura itu, Selasa (22/2/2022).

Baca Juga : Azhar Arsyad Rangkul Aktivis, Ajak Berjuang dan Menang Bersama

Muchlis juga mengusulkan agar DLH memperbanyak menanam pohon ketapang kencana sebagai pengganti pohon yang sudah tua jika dikhawatirkan penebangan bisa mengurangi ruang terbuka hijau (RTH) di Makassar.

“Ini kadang dilematis buat kami, pasalnya ketika kami menyarankan agar DLH melakukan penabangan sebelum masuk musim hujan, alasannya tidak dilakukan karena dianggap mengurangi ruang terbuka hijau(RTH). Tapi kalau membahayakan warga atau pengguna jalan harusnya memang ditebang,” katanya.

Hujan deras dan angin kencang yang melanda Kota Makassar selama hampir tiga hari belakangan ini, seperti diketahui telah menyebabkan kerusakan materil bagi warga yang terdampak. Tercatat sejak Senin (21/2/2022) kemarin, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar melaporkan sejumlah kerusakan akibat cuaca buruk yang menyebabkan pohon tumbang.

Baca Juga : Kolaborasi Huadi Group dan CTC Australia, Manfaatkan Slag untuk Kurangi Emisi Karbon

Ada empat titik lokasi pohon tumbang, diantaranya Jalan Bontoduri satu pohon tamatte tumbang, satu pohon asam tumbang di Jalan Monginsidi, dan satu pohon lantoro tumbang di Kompleks Crysant Panakkukang. Diketahui pohon tumbang di Kompleks Crysant menimpa dua buah kendaraan milik warga. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646