0%
logo header
Sabtu, 19 Maret 2022 13:36

Soal Warga Meninggal Saat Urus KTP, Bupati Bulukumba Minta Maaf

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Bupati Bulukumba,Muchtar Ali Yusuf. (Ist)
Bupati Bulukumba,Muchtar Ali Yusuf. (Ist)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BULUKUMBA — Bupati Bulukumba, Muchtar Ali Yusuf akhirnya angkat bicara perihal kejadian meninggalnya warga Kajang atas nama Amiluddin di Kantor Dinas Dukcapil usai perekaman pada 15 Maret 2022.

Bupati Andi Utta sapaan akrabnya, saat ini sementara berada di Jakarta dengan urusan di beberapa kementerian untuk beberapa hari.

Namun demikian Andi Utta tetap memantau perkembangan dari kasus yang viral tersebut selama berada di Jakarta.

Baca Juga : Andi Herfida Apresiasi Kolaborasi PKK Bulukumba dan OPD

Meski sudah ada penjelasan dan klarifikasi dari jajarannya, baik pihak RSUD maupun Disdukcapil, Bupati Andi Utta tetap angkat bicara soal kasus warganya yang meninggal di Disdukcapil karena terdesak urusan BPJS untuk mendapatkan layanan kesehatan.

Andi Utta mengaku sedih dan kecewa kejadian yang viral ini terjadi di wilayahnya. Padahal sejak awal dilantik sebagai Bupati Bulukumba ia sudah menekankan pentingnya pelayanan di segala sektor.

“Saya sedih. Saya berbelasungkawa dengan peristiwa ini. Kepada keluarga Pak Amiluddin di Kajang saya menyampaikan duka yang dalam dan permintaan maaf atas kejadian tersebut. Kita semua bertanggung jawab atas apa yang menimpa beliau. Semua urusan di Jakarta saya percepat dan segera kembali ke Bulukumba,” ujar Andi Utta yang mengaku akan mengusut tuntas kejadian ini, Sabtu (19/03/2022).

Baca Juga : Alih Dukungan Mantan Jubirnya, Ketua Tim HB: Jika Merasa Beban Harusnya Dikawal Bukan Lari

Andi Utta juga sudah meminta Disdukcapil dan RSUD Sultan Daeng Radja membuat laporan mengenai kejadian ini dan mencari titik lemah dari layanan yang harus diberikan kepada masyarakat, tanpa pandang bulu.

Menurutnya, siapapun yang berada di wilayah Bulukumba harus dilayani dengan baik. Dari hasil penelusuran, diketahui bahwa Amiluddin selama ini bekerja di Malaysia. Warga Kelurahan Tanah Jaya Kecamatan Kajang ini baru pulang dari Malaysia seminggu sebelum ia meninggal dunia. Ia pulang karena sakit dan ingin berobat di kampung halaman.

Dari kasus ini juga, Andi Utta meminta kepada warga Bulukumba agar dapat mengambil pelajaran besar akan pentingnya memiliki administrasi kependudukan seperti KTP.

Baca Juga : Cantiknya Lanjutan Pembagunan Pantai Merpati Bulukumba yang Digagas Bupati Andi Utta, Mirip Pantai Losari di Makassar

“Jangan nanti ada urusan mendesak baru kita mau urus KTP,” pintanya.

Untuk diketahui almarhum adalah Pria berusia 55 tahun itu sempat dirawat di RSUD Sultan Daeng Radja dan didiagnosa mengalami gangguan di usus. Karena dokter menyarankan tindakan operasi, pihak keluarga lalu mengurus kelengkapan untuk BPJS Kesehatan yang mengharuskan dokumen adminduk seperti KTP.

Selama ini Amiluddin yang sudah menetap selama 20 tahun di Malaysia memang tak memiliki KTP. Ia dan istrinya sudah menetap di Malaysia dan menjadi pekerja migran di sana. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646