Stok Hewan Kurban di Kukar Aman, Distanak Perketat Pengawasan Kesehatan

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan ketersediaan hewan kurban dalam kondisi aman dan mencukupi. Selain menjamin kuantitas, pengawasan kesehatan hewan juga diperketat guna menjaga kualitas dan keamanan konsumsi.

Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik, menyampaikan bahwa permintaan hewan kurban di wilayah Kukar setiap tahun terus meningkat. Namun sejauh ini, ketersediaan tetap terjaga dengan baik.

“Alhamdulillah, stok hewan kurban tercukupi. Kukar memang masih mengandalkan pasokan dari daerah luar seperti Sulawesi, Bali, dan NTB, namun distribusinya stabil dan aman,” ujarnya, Rabu (28/05/2025).

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Tertib Arsip, 152 Berkas Lama Dimusnahkan

Taufik juga menekankan bahwa pihaknya telah membentuk tim pengawasan dan monitoring penyakit hewan untuk menjamin kondisi hewan kurban tetap sehat saat masuk dan didistribusikan ke masyarakat. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh di titik-titik strategis, mulai dari lokasi penampungan hingga titik penjualan.

“Kami sudah menggelar rapat koordinasi internal dan melibatkan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI). Kolaborasi ini penting agar pengawasan berjalan optimal,” jelasnya.

Menurutnya, langkah ini tidak hanya untuk mencegah peredaran hewan kurban yang sakit, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam melindungi masyarakat dari risiko penyakit zoonosis yang bisa menular dari hewan ke manusia.

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif

“Kami ingin masyarakat merasa aman, tidak hanya karena ketersediaannya cukup, tetapi juga karena kualitasnya terjamin,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Kukar berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam menyambut hari besar keagamaan, termasuk memastikan seluruh aspek pelaksanaan ibadah kurban berlangsung lancar dan aman.

“Semoga masyarakat dapat menjalankan ibadah kurban dengan tenang, dengan hewan kurban yang sehat dan sesuai syariat,” tutup Taufik.