REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR — Kader Posyandu di Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, menginisiasi strategi jemput bola sebagai bentuk terobosan dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama balita dan lansia yang masuk kelompok rentan.
Inovasi ini menjadi bagian dari upaya transformasi Posyandu menuju Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang digalakkan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Para kader secara aktif mendatangi rumah warga yang kesulitan hadir ke lokasi Posyandu.
“Kami memahami bahwa tidak semua orang tua balita dapat datang karena keterbatasan waktu dan kondisi. Maka kader kami turun langsung ke rumah warga untuk memastikan layanan tetap berjalan,” ujar Lurah Timbau, Marten Hedy Yudha Murhans, Jumat (18/07/2025).
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Tertib Arsip, 152 Berkas Lama Dimusnahkan
Di Kelurahan Timbau saat ini terdapat 12 Posyandu balita dan 5 Posyandu lansia yang dikelola kader-kader terlatih. Pendekatan jemput bola terbukti mampu menjaga kesinambungan layanan dasar di lingkungan masyarakat.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa DPMD Kukar, A. Riyandi Elvander, mengapresiasi langkah ini. Menurutnya, model pelayanan tersebut sangat mendukung semangat program Dedikasi Kukar Idaman, yang mendorong pemerintah hadir lebih dekat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Inilah bentuk pelayanan dasar yang inklusif. Kader Posyandu menjadi garda terdepan yang menjangkau warga sampai ke pintu rumah,” ucapnya.
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif
Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Kukar telah menyalurkan insentif bagi kader aktif di seluruh wilayah. Selain itu, pemerintah juga sedang menyiapkan kebijakan tambahan untuk memperkuat kelembagaan dan sistem pendukung Posyandu.
Riyandi berharap inovasi seperti yang dilakukan di Timbau bisa direplikasi di seluruh desa dan kelurahan di Kukar, sehingga tidak ada warga yang tertinggal dari akses pelayanan dasar, terutama di bidang kesehatan ibu dan anak.
Langkah ini tidak hanya meningkatkan cakupan layanan, tetapi juga berkontribusi pada penurunan angka stunting dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, baik di wilayah perkotaan maupun semi-perkotaan.
Baca Juga : DPMD Kukar Tegaskan Pendampingan Penetapan Batas Desa di Kecamatan Tabang
Dengan kolaborasi antara kader, pemerintah, dan masyarakat, Kelurahan Timbau menunjukkan bahwa inovasi lokal bisa menjadi inspirasi bagi pengembangan kebijakan yang lebih adil dan adaptif di seluruh Kukar.