REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Upaya menurunkan angka stunting di Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menunjukkan hasil menggembirakan. Penurunan angka stunting ini menjadi bukti nyata efektivitas kerja kolaboratif lintas sektor yang dikomando langsung oleh pemerintah daerah.
Camat Sebulu, Edy Fahruddin, menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil konkret dari arahan Bupati Kukar yang kemudian ditindaklanjuti melalui pembentukan tim terpadu di tingkat kecamatan.
“Kami langsung menindaklanjuti arahan Bapak Bupati dengan membentuk tim gabungan yang melibatkan Kampung KB dan berbagai unsur terkait lainnya,” ujar Edy, Minggu (18/05/2025).
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Program RT dan Dorong Kesejahteraan Warga Muara Jawa
Menurutnya, peran para kader desa menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan program penanggulangan stunting. Mereka terlibat aktif dalam mendeteksi, mendampingi, hingga memberikan edukasi langsung kepada keluarga yang berisiko. Dengan keterlibatan tersebut, Kecamatan Sebulu berhasil mencatat penurunan signifikan pada angka stunting.
Kegiatan kader tidak terbatas pada penyuluhan gizi semata, melainkan juga pemantauan pertumbuhan balita dan fasilitasi akses warga terhadap layanan kesehatan. Pendekatan ini terbukti efektif dalam menciptakan perubahan perilaku dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang bagi ibu dan anak.
Sebagai bentuk penguatan, pihak kecamatan juga rutin menggelar rapat lintas sektor guna menyatukan visi dan langkah antara OPD terkait.
Baca Juga : Desa Dorong Perbaikan Layanan: FKP DPMD Kukar Jadi Ajang Penyampaian Tuntutan dan Harapan Desa
“Kami sudah laksanakan rapat lintas sektor untuk memetakan dan menyepakati strategi bersama,” imbuh Edy.
Ke depan, Kecamatan Sebulu akan terus mengedepankan peningkatan kualitas pelayanan publik, seiring dengan harapan membaiknya kondisi ekonomi masyarakat pascapandemi.
“Harapan kami, dengan pelayanan yang terus ditingkatkan dan ekonomi yang mulai pulih, angka stunting bisa ditekan lebih jauh lagi,” tutupnya.
