0%
logo header
Kamis, 27 Maret 2025 22:32

SUTT dan GI Kolonedale-Tentena Masuk Tahap Energize, PLN UIP Sulawesi Siapkan Listrik Andal Saat Idulfitri

Chaerani
Editor : Chaerani
General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi saat meninjau langsung proyek SUTT 150 kV Kolonedale-Tentena dan GI 150 kV Kolonedale, di Sulawesi Tengah, kemarin. (Dok. Humas PLN UIP Sulawesi)
General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi saat meninjau langsung proyek SUTT 150 kV Kolonedale-Tentena dan GI 150 kV Kolonedale, di Sulawesi Tengah, kemarin. (Dok. Humas PLN UIP Sulawesi)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MOROWALI UTARA — Sebagai bentuk komitmennya dalam menyiapkan listrik andal saat Idulfitri 2025. PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan keandalan pasokan listrik. Salah satunya di wilayah Sulawesi Tengah.

Di wilayah tersebut, melalui PLN Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Tengah telah sukses melakukan pemberian tegangan pertama (energize) pada proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Kolonedale-Tentena dan Gardu Induk (GI) 150 kV Kolonedale. Proses ini dilaksanakan pada Rabu, 26 Maret 2025 kemarin, di Morowali Utara. Kesuksesan tahapan ini pun menjadi tonggak penting dalam penyediaan listrik yang lebih andal bagi masyarakat.

General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi mengatakan, proyek ini memiliki peran strategis dalam memperkuat sistem kelistrikan Sulawesi, khususnya di Kabupaten Poso dan Kabupaten Morowali Utara. Dengan total panjang jaringan transmisi mencapai 126,181 kilometer sirkuit (kms) dan kapasitas Gardu Induk 30 MVA yang didukung oleh 362 tower.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

“Infrastruktur kelistrikan ini diharapkan mampu memberikan dampak besar bagi masyarakat dan dunia usaha. Sehingga dapat menikmati pasokan listrik yang lebih stabil dan andal di wilayah Morowali Utara dan sekitarnya,” katanya, dalam keterangan resminya, Kamis, (27/03/2025).

Ia menegaskan, proyek ini tidak hanya meningkatkan kualitas kelistrikan, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap efisiensi biaya operasional PLN. Sehingga, dengan beroperasinya SUTT 150 kV Kolonedale – Tentena dan GI 150 kV Kolonedale ini, PLN mampu mengurangi penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dalam mendukung program dedieselisasi PLN guna mengurangi emisi karbon dan keberlanjutan lingkungan.

“Kami berharap proyek ini memberikan dampak besar bagi masyarakat dan dunia usaha karena berpotensi menyalurkan listrik sebesar ±10 MW,” harap Wisnu.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Sementara, Manager UPP Sulawesi Tengah, Qadri, menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras tim yang terlibat dan dukungan berbagai pihak. Sehingga, pihaknya merasa bangga sebab mampu menyelesaikan proyek dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang tinggi, yakni 69,94 persen pada Gardu Induk dan 62,5 persen pada SUTT.

“Hal ini merupakan pengalaman yang baru bagi kami dalam menyelesaikan berbagai tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan di lapangan, sehingga insan PLN semakin adaptif dan menumbuhkan semangat kolaboratif membangun infrastruktur ketenagalistrikan,” katanya.

PLN terus berkomitmen dalam menghadirkan listrik yang berkualitas bagi masyarakat, mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan menjaga keberlanjutan swasembada energi di Indonesia. Keberhasilan proyek ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang andal dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan negara.

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi menyampaikan rasa syukur atas selesainya proyek tersebut dan telah dilakukannya tahapan energize, serta akan dilanjutkan ke proses penyempurnaan untuk menjamin keandalan dan mendukung pencapaian rasio elektrifikasi di Kabupaten Morowali Utara.

“Kami atas nama pemerintah daerah sangat berterima kasih dan mengapresiasi kepada PLN atas komitmen dalam mengalokasikan anggaran dan upaya kerja keras, serta dedikasi dalam membangun infrastruktur kelistrikan di daerah kami, dan kami ucapkan juga terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Morowali Utara atas doa dan dukungannya,” terangnya.

Dengan beroperasinya SUTT dan Gardu Induk tersebut, menjadi salah satu langkah penting untuk memastikan pasokan listrik yang andal, merata dan dalam upaya mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, serta mendukung pencapaian target rasio elektrifikasi di Kabupaten Morowali Utara.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646