REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON — PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi berhasil merampungkan pembangunan tiga infrastruktur kelistrikan di Baubau, Pulau Buton, Sulawesi Tenggara.
Hal ini ditandai dengan keberhasilan pemberian tegangan pertama (energize) pada tiga pembangunan infrastruktur yang dilakukan. Adapun ketiga infrastruktur terebut ialah Gardu Induk (GI) 150 kilo volt (kV) PLTMG Baubau berkapasitas 30 mega volt ampere (MVA), Gardu Induk (GI) 150 kV Baubau (New) berkapasitas 60 MVA dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV GI PLTMG Baubau – GI Baubau (New).
Pada pembangunan GI ini dengan jumlah tower sebanyak 32 tower sepanjang 10,96 kilometer sirkuit (kms).
General Manager PLN UIP Sulawesi Defiar Anis mengatakan, Buton kaya akan potensi pariwisatanya yang beragam. Mulai dari wisata pantai dan pesona bawah laut, wisata air terjun, wisata budaya, kuliner hingga eco forest tourism.
Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya
“Tak hanya itu saja, Buton juga dikenal sebagai salah satu daerah penghasil aspal alam terbesar di dunia. Ditambah lagi potensi sektor kelautan dan perikanannya juga terus berkembang,” katanya dalam pernyataannya, Selasa (21/06/2022) kemarin.
Dengan kondisi tersebut, PLN berkomitmen dalam menyediakan pasokan listrik yang andal pagi pelanggan yang ada di Pulau Buton melalui pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Banyaknya potensi di berbagai sektor yang ada di Pulau Buton ini tentunya harus dibarengi dengan pemenuhan kebutuhan listrik yang memadai agar bisa dikembangkan secara maksimal.
Oleh karena itu, beroperasinya ketiga infrastruktur ketenagalistrikan ini diharapkan dapat mengoptimalkan evakuasi daya dari Pembangki Listrik Tenaga Uap (PLTU) Baruta dan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Baubau. Kemudian meningkatkan keandalan sistem listrik di Baubau, memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, serta mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan kelautan di Pulau Buton.
Baca Juga : Warga Salo Dukung Pembangunan GI 150 kV Pinrang untuk Ciptakan Kelistrikan Andal
“Sebelumnya evakuasi daya dari PLTU Baruta dan PLTMG Baubau melalui sistem 20kV. Dikarenakan semakin bertambahnya beban sistem, maka dengan adanya saluran transmisi dan GI 150 kV ini penyaluran daya ke pusat beban dapat lebih optimal, andal dan membantu menurunkan angka biaya pokok penyediaan (BPP) listrik,” imbuh Anis.
Pada kesempatan yang sama, Manager PLN UPP Sultra Hidbar Roberta Saragih menyampaikan apresiasinya terhadap semua pihak yang berkontribusi atas pencapaian ini. Menurut dia, keberhasilan pembangunan ketiga infrastruktur ketenagalistrikan ini merupakan buah kerja keras dan sinergi yang dilakukan PLN, mitra kerja dan stakeholder terkait.
“Setelah ini PLN akan melanjutkan pembangunan SUTT 150 kV Raha-Baubau yang merupakan salah satu dari rangkaian saluran transmisi yang masuk dalam rencana interkoneksi Baubau-Kendari,” ucap Hidbar. (*)