0%
logo header
Selasa, 12 November 2024 12:17

Tak Ingin Dukung Paslon Jadimi, Ratusan Loyalis Andalan Hati Lebih Pilih di Kick Out Dozer

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Tangkapan layar curhatan Loyalis Andalan Hati di Pilgub Sulsel yang enggan dukung Paslon Jadimi di Pilkada Bulukumba. [Foto: Src.FB]
Tangkapan layar curhatan Loyalis Andalan Hati di Pilgub Sulsel yang enggan dukung Paslon Jadimi di Pilkada Bulukumba. [Foto: Src.FB]

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BULUKUMBA — Tim Dozer Bulukumba yang menjadi tim inti paslon Andalan Hati (Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi) di Pilgub Sulsel 2024 menjadi perbincangan hangat publik saat ini.

Pasalnya, beberapa percakapan grup Tim Relawan Andalan Hati itu bocor dan viral di media sosial. 

Teranyar, foto dan video kantongan dengan label Andalan Hati juga beredar luas. 

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

Di dalam kantongan berisi flyer Paslon Andalan Hati. Bukan hanya itu, flyer paslon Jadimi (Jamaluddin M Syamsir – Tomy Satria Yulianto) paslon Pilkada Bulukumba juga terlihat ada dalam kantongan itu. 

Itu membuat gaduh dunia jagad maya di Bulukumba, pasalnya, beberapa informasi baru akhirnya terkuak. 

Seperti salah satunya, ratusan loyalis Andalan Hati di Bulukumba di ‘Kick Out’ atau dikeluarkan dari group WhatsApp karena tidak mau mendukung Paslon Jadimi. 

Baca Juga : Gubernur Sulsel Lakukan Groundbreaking Matano Belt Road, Hubungkan Luwu Timur dan Sulteng Lewat Darat

Seperti diungkapkan oleh salah koordinator Dozer di Kecamatan Rilau Ale, AR. 

AR mengaku ‘ditendang’ dari grup Dozer Bulukumba karena tidak mendukung Jadimi. 

Padahal AR merupakan Loyalis Andalan Hati, yang juga merupakan Tim Dozer sejak Pileg 2024 lalu. 

Baca Juga : Jelang Pergantian Tahun, Gubernur Sulsel Pimpin Apel Kesiapsiagaan dan Lepas Rombongan Pemudik Gratis

“Saya dikeluarkan dari grup, karena tidak mendukung Jadimi. Dan bukan cuman saya, ada banyak yang dikeluarkan dari grup,” kata AR, Selasa (12/11/2024). 

Namun ia mengaku, meski dikeluarkan dari grup Dozer, ia tetap mendukung Andalan Hati di Pilgub Sulsel 2024.

Di sisi lain, ada beberapa curhatan Tim Andalan Hati Bulukumba yang mengeluh di Sosmed. 

Baca Juga : Program Mudik Gratis Nataru dari Gubernur Sulsel Siapkan 7 Armada Bus Bagi 250 Penumpang, Ini Rutenya

Keluhannya pun sama, ada paksaan untuk mendukung Paslon Jadimi di Pilkada Bulukumba 2024.

“Assalamualaikum.kami team dari HB 02 caile.kami juga team Andalan hati.lucux Andalan hati yg di belakangx adalah team dozer.waktu rapat seblm kita mendata.dia bilang jng di sangkut pautkan bupati dan gubernur.tp knp di saat ini.itu data yg kita kumpul mauki na.kasi gabung team jadimi.kayak di intimidasi kita ini sebagai relawan andalanhati untuk berlabu di team jadimi.kalau kita tdk ikuti maunya korlux mauki na kasi keluar dari group whataap.jd sy bilang trs data ku yg sdh sy data bagai mana?dia jawab kan adaji no tlpx.iya saya bilang begitu..kasihan juga ini korluku.irfandy bigost yg di jln matahari.segala cara jg mau na menangkan JADIMI.knp ada korlu kalau rapat tdk tau bicaraiga to ro makkai wae mancaji korlu.bisa bisa ini blunder gubernur jadi 01 danipamanto.maaf dari team dozer apakah mmng begini aturan main nya yg di terapkan?mohon penjelasanta.spy kita tau.jng sampai korlu ji ini yg mengada ngada.yg ngarang cerita.wasslam begitu jg di group WhatsApp kasimpureng.kalau wilayah loka aman2saja krn relawanx org2 hebat dan mau menantang,” kata akun Peserta Anonim di Facebook.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646