REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Debat publik kedua calon Bupati dan Wakil Bupati Barru yang berlangsung di Hotel Claro Makassar pada 13 November 2024, menjadi panggung bagi pasangan calon nomor urut 3, Andi Ina Kartika Sari dan Abustan, untuk menunjukkan kemampuan dan komitmen mereka dalam memajukan Kabupaten Barru.
Sesi Pertama: Visi dan Misi untuk Barru Sejahtera
Pada sesi pertama, Andi Ina-Abustan memaparkan visi dan misi yang fokus pada inklusivitas di Kabupaten Barru. Mereka berkomitmen untuk menciptakan Barru yang sejahtera melalui tiga pilar utama: keadilan, keberlanjutan, dan percepatan kesejahteraan.
Baca Juga : Program TJSL PLN di Desa Lampoko Barru Tingkatkan Produksi Petani
Sesi Kedua: Pemahaman Mendalam dalam Tanya Jawab Panelis
Di sesi tanya jawab panelis, pasangan ini tampil menguasai materi dengan pemahaman yang mendalam. Menanggapi isu reformasi birokrasi, Andi Ina menegaskan bahwa peningkatan mall pelayanan publik menjadi prioritas, dengan fokus pada kesejahteraan ASN dan pelatihan berkelanjutan.
“Digitalisasi desa adalah hal wajib,” tegas Andi Ina, seraya menekankan pentingnya mengatasi blind spot di desa untuk memudahkan akses layanan publik.
Baca Juga : Hutan Kota Barru Kini Lebih Cantik, Bupati Andi Ina Ajak Warga Untuk Singgah dan Bersantai
Dalam sektor perikanan dan kelautan, Abustan mengangkat konsep ekonomi biru dan metaheliks yang melibatkan lima elemen, termasuk pemerintah dan masyarakat nelayan, untuk membangun kapasitas menghadapi tantangan lingkungan laut. Ia juga menekankan pentingnya pengembangan desa dan penanggulangan kemiskinan melalui program terpadu.
“Masyarakat miskin bukan sekadar objek bantuan, tapi harus diberdayakan agar keluar dari kemiskinan secara permanen,” ujar Abustan.
Sesi Tanya Jawab Antar Pasangan Calon
Baca Juga : Bupati dan Wakil Bupati Barru Hadiri Kunker Pangdam XIV/Hasanuddin di Parepare
Pada sesi tanya jawab antar paslon, Andi Ina dan Abustan menjawab setiap pertanyaan dengan tegas dan menunjukkan kualitas serta pengalaman mereka, menonjolkan kesiapan untuk menghadapi tantangan kepemimpinan di Barru.
Pernyataan Penutup: Komitmen untuk Barru yang Inklusif
Dalam pernyataan penutup, Andi Ina menegaskan komitmen mereka untuk menciptakan kesetaraan dalam akses pelayanan publik, pendidikan, dan kesehatan. “Kami akan memastikan pelayanan kesehatan yang merata dan menghargai keberagaman,” ungkapnya dengan penuh keyakinan. Mereka juga berjanji untuk memotong jalur birokrasi yang panjang dan menjadikan Barru sebagai kabupaten yang inklusif dengan prinsip “Yassiberrui.”
Baca Juga : Momen Spesial, Andi Ina dan Abustan Dilantik Jadi Bupati dan Wabup Bertepatan HUT Barru ke-65 Tahun
Andi Ina-Abustan menutup debat dengan optimisme, menyampaikan tiga poin utama: “1. Barru akan emas; 2. Barru akan maju lebih baik; 3. Inimi solusinya.” (*)
