REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE — Calon Wali Kota Parepare, Tasming Hamid (TSM) Mengapresiasi Fenomena Calon Wakil Wali Kota Parepare
Juru bicara TSM, Fuad Ukkas, menyatakan apresiasi terhadap banyaknya figur yang menyatakan niatnya maju sebagai calon Wakil Wali Kota Parepare. Dalam wawancara telepon pada Minggu, 4 April 2024, Fuad menekankan bahwa langkah ini mencerminkan pertumbuhan demokrasi, khususnya di Parepare.
“TSM melihat fenomena ini sebagai tanda positif bagi regenerasi dan kaderisasi kepemimpinan di Parepare yang berjalan baik. Mereka adalah putra-putri daerah yang berkomitmen untuk memajukan Parepare,” ujarnya.
Baca Juga : Polres Parepare Gagalkan Penyelundupan 44 Kg Sabu, Nilai Barang Bukti Rp44 Miliar
Meskipun begitu, Fuad menyatakan bahwa TSM belum memutuskan siapa dari figur yang telah muncul sebagai calon pendampingnya. “Bagi TSM, masih terlalu dini untuk mengumumkan nama-nama calon. Meskipun sebagian besar sudah berkomunikasi dengannya,” jelasnya.
Fuad menjelaskan bahwa penentuan calon wakil akan melalui mekanisme dan prosedur tertentu yang akan diputuskan bersama partai-partai pengusung TSM. Salah satu faktor yang akan dipertimbangkan adalah hasil survei yang memberikan gambaran obyektif tentang figur mana yang cocok dengan TSM menurut masyarakat.
Selain survei, kriteria lain termasuk aspek kompetensi, yang mencakup pemahaman birokrasi pemerintahan dan pengalaman kepemimpinan organisasi. Fuad menegaskan bahwa calon wakil tidak harus berlatar belakang birokrat, tetapi harus memiliki pengetahuan dan pengalaman yang sesuai, serta jiwa kepemimpinan yang kuat.
Baca Juga : Legislator Golkar Parepare Ilhamsyah Taufan Gelar Temu Konstituen di Lemoe, Komitmen Kawal Aspirasi Warga
Fuad juga menekankan pentingnya kesesuaian antara TSM dan calon wakilnya, serta sinergi harmonis antara keduanya selama masa jabatan. TSM berkomitmen untuk melibatkan wakilnya secara aktif dalam pengambilan keputusan pemerintahan, tidak hanya sebagai figur dekoratif.
“Kami berharap terjalin sinergi harmonis antara wali kota dan wakilnya hingga akhir masa jabatan,” tambahnya.
Fuad menyatakan bahwa TSM akan memimpin dengan bijaksana, tidak hanya mengikuti norma hukum, tetapi juga norma agama, susila, dan budaya dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin. (*)
