REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Momentum reses masa sidang pertama tahun 2022/2023 dimanfaatkan betul oleh Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Edward Wijaya Horas untuk menyerap aspirasi masyarakat. Dengan penuh semangat, ia turun langsung menemui konstituennya.
Seperti pada Sabtu (19/11/2022), ia menemui warga di Jalan Sultan Abdullah, Kelurahan Tallo, Kecamatan Tallo, Kota Makassar. Tempat ini merupakan titik ketiga dari pelaksanaan reses yang digelar Edward Horas kali ini.
Ratusan masyarakat menyambut kedatangan ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sulsel itu. Mereka mayoritas didominasi oleh kalangan nelayan yang banyak bermukim di Kecamatan Tallo tersebut.
Baca Juga : Pemilih Pemula Wajib Dilibatkan dalam Proses Pilkada di Kabupaten Mappi
Menurut Edward Horas, sebab mata pencaharian warga setempat adalah kebanyakan nelayan maka aspirasi mereka juga berkaitan dengan kebutuhan alat tangkap ikan. Sebut saja, bantuan kapal dan alat pancing yang mereka butuhkan.
“Masyarakat kita di Kecamatan Tallo memohon bantuan kapal untuk nelayan, bantuan alat tangkap ikan yang akan mereka gunakan beroperasi sehari-hari,” katanya.
Aspirasi tersebut, kata Edward Horas menjadi perhatian utama. Sebab profesi mereka sebagai nelayan menjadi satu-satunya mata pencaharian warga untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya.
Baca Juga : Bentuk Organisasi Bernama SPDP, Relawan Nurdin Abdullah Siap Menangkan Danny-Azhar
“Kita akan lihat dan jadikan aspirasi ini sebagai bahan pertimbangan dalam pembahasan APBD nantinya. Jika memenuhi syarat, akan kita jadikan sebagai prioritas untuk mendapatkan bantuan,” ujarnya.
Anggota Komisi A DPRD Sulsel itu juga menerima aspirasi berupa permohonan bantuan modal usaha. Terutama dari kalangan ibu rumah tangga yang berkeinginan membantu pendapatan ekonomi keluarganya namun terkendala pada modal usaha.
“Saya apresiasi niat baik masyarakat untuk mendirikan usaha-usaha kecil dan menengah. Sebab pertumbuhan ekonomi kita juga tak lepas dari peranan UMKM yang ada. Hal ini tentu akan menjadi perhatian kita bersama,” tutup Edward Horas. (*)
