0%
logo header
Selasa, 08 November 2022 10:01

Tetap Optimis Hadapi Krisis

Redaksi
Editor : Redaksi
Tangkapan layar Webinar Nasional Lintaspreneur 2022, yang digelar oleh The Entrepreneurs Society, 5-6 November 2022 via telekonferensi.
Tangkapan layar Webinar Nasional Lintaspreneur 2022, yang digelar oleh The Entrepreneurs Society, 5-6 November 2022 via telekonferensi.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA-Tidak perlu takut untuk menghadapi krisis, karena di setiap krisis pasti ada peluang! Begitulah kira-kira kalimat yang sering diucapkan Klemens Rahardja founder The Entrepreneurs Society (TES) di media sosial maupun kesempatan offline lainnya.

Klemens menjelaskan, melihat kelamnya berita dan konten di media sosial beberapa bulan terakhir yang membahas tentang resesi dan kondisi krisis 2023 mendatang, menggugahnya untuk menggelar webinar nasional bersama komunitas pengusaha lainnya yang tergabung di dalam TES.

Dia mengungkapkan, webinar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang isu resesi 2023 bagi para pengusaha dan masyarakat pada umumnya. “Kegiatan ini merupakan penyemangat dan strategi untuk menghadapi resesi di tahun 2023,” ungkapnya.

Klemens juga menjelaskan, webinar bertajuk Lintaspreneur adalah sebuah program seminar nasional tahunan yang diadakan oleh komunitas TES sejak pandemi Covid-19 merebak di tahun 2020-2021 lalu. Webinar berlangsung selama 2 hari, yaitu tanggal 5-6 November 2022.

“Ini adalah sebuah wadah pengharapan, belajar, inspirasi dan peluang serta solusi dari permasalahan yang hadir dalam hidup kita,” kata dia.

Di Lintaspreneur 2022 ini, ia menggandeng 11 orang praktisi dari komunitas TES sendiri, yaitu:

  • Merry Riana, founder dari Merry Riana Group
  • Edho Zell, youtuber dan founder Nyapii
  • Julius Suharto founder Bravo Sinergi Solusi
  • Alfan Wahyu founder aksoro.id
  • Septian Bramandita founder @bisnisbarengbram
  • Theo Derick founder Coffee Meet Stocks
  • Rovan Alfarry founder orderonline.id
  • Royanto Amin founder Greebel Indonesia
  • Eric Handali founder Blink Charm
  • Ricco Antonius founder Patris Shoes; dan
  • Niko Julius founder socialmediamarketer.id

Selanjutnya, dia menceritakan pengalaman dari Merry Riana, Alfan Wahyu dan Royanto Amin, yang juga telah mengalami beberapa krisis finansial, baik dari tahun 1997-1998, tahun 2008, serta pandemi ditahun 2020, dan mereka berhasli melaluinya. Cara yang paling ampuh adalah dengan menghadapinya bersama, saling menguatkan satu dengan yang lainnya.

Klemens menekankan pentingnya bergabung dengan komunitas yang mempunyai visi, misi serta vibrasi yang positif dan tepat. Semakin banyak relasi yang positif dan saling mendukung, maka semakin banyak peluang yang bisa diraih bersama.

“Benang merah dari materi yang disampaikan narasumber adalah sesuatu yang sering saya sampaikan berbagai kesempatan, yaitu di setiap krisis pasti ada peluang! dan kita harus terus melangkah, jangan takut akan perubahan, akan tetapi selalu fleksibel,” pungkasnya.

Sementa itu, Founder Blinkcharm, EricHandali, mengemukakan bahwa, dalam aksara Cina, kata “Krisis” terbentuk dari dua arti, yitu bahaya dan peluang.

“Jadi walaupun kita harus tetap was-was dan berhati-hati, jangan pernah takut sehingga kita tidak bisa melihat peluang yang hadir. Karena banyak orang sukses bermunculan di setiap masa krisis,” ujarnya.

Penulis : Rilis The Entrepreneurs Society
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646