REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Tim Akuntabilitas Kanwil Kemenkumham Sulsel yang dibentuk beberapa waktu lalu memaparkan hasil monitoring dan evaluasi (monev) yang telah dilakukan di masing-masing Unit Pelaksana Teknis (UPT).
Tim yang dibentuk dalam rangka tindak lanjut atas rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ini bertugas untuk melakukan pendampingan, percepatan kinerja, dan peningkatan kualitas pengelolaan keuangan.
Pemaparan hasil monev tersebut dilakukan oleh sembilan pokja akuntabilitas yang diwakili oleh ketua masing-masing. Dimana agenda yang paparkan meliputi hasil temuan selama melakukan pendampingan, monitoring, evaluasi dan pengawasan di UPT yang telah ditetapkan.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Mulai dari tugas dan kewajiban pengelola keuangan pada satuan kerja, data dukung pertanggungjawaban pengelolaan keuangan pada satuan kerja, evaluasi dan pengawasan IKPA, dan mendorong satuan kerja untuk melakukan percepatan pengelolaan keuangan agar dapat memenuhi target yang telah ditetapkan.
Ketua Tim Akuntabilitas yang juga Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak mengatakan, sejak keberadaan pimpinan tinggi pratama di Kanwil Kemenkumham Sulsel mereka tidak pernah mengajarkan hal yang tidak baik.
Bahkan seluruh pimpinan tinggi pratama telah berjuang dengan keras untuk menghadirkan prestasi dan pencapaian positif lainnya.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
“Kami ingin Kanwil Kemenkumham Sulsel juga diperhitungkan di tingkat nasional,” tegasnya, dalam pertemuan, di Claro Hotel Makassar, Senin, (18/12/2023).
Ia menyampaikan, dari temuan yang disampaikan oleh tim akuntabilitas, para Kepala Unit Pelaksana Teknis harus benar-benar menjalankan fungsi dari Sistem Pengendalian Instansi Pemerintah (SPIP).
“Harus ada kesadaran sebagai aparatur negara dalam mengelola keuangan negara,” tegasnya lagi.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Sementara, Kepala Divisi Administrasi Indah Rahayuningsih berpesan agar seluruh Kepala UPT lingkup Kanwil Kemenkumham Sulsel mampu melakukan pengelolaan keuangan negara dengan baik dan akuntabel.
“Bagi tim akuntabilitas agar melakukan pekerjaannya dengan professional, jangan menilai berdasarkan suka dan tidak suka,” katanya.
