0%
logo header
Sabtu, 27 November 2021 08:28

Tingkatkan Kualitas Ibu dan Anak, Priska Adnan: Peran Keluarga Dibutuhkan

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Ketua TP PKK Gowa Priska Paramita Adnan, saat menjadi salah satu narasumber pada Webinar Nasional yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan RI.
Ketua TP PKK Gowa Priska Paramita Adnan, saat menjadi salah satu narasumber pada Webinar Nasional yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan RI.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Ketua TP PKK Gowa Priska Paramita Adnan menjadi salah satu narasumber pada Webinar Nasional yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan RI.

Kegiatan yang digelar sebagai rangkaian Peringatan Hari Ibu mengangkat tema “Pentingnya Perencanaan Kehamilan dan Deteksi Dini Risiko Kehamilan dan Persalinan serta Gangguan Pertumbuhan Pada Janin”.

Pada kesempatan tersebut, Priska Adnan membawakan materi terkait Dukungan Keluarga dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan maupun Kehidupan Ibu dan Anak.

Baca Juga : IOH Group dan Accenture Siap Bangun Peradaban Ekonomi Digital Indonesia

Ia menyebutkan, ada empat bentuk dan fungsi dukungan keluarga menurut Friedman. Antara lain, dukungan emosional yang merupakan keluarga sebagai tempat yang aman dan damai untuk isitrahat, pemulihan dan membantu penguasaan emosi.

“Pada dukungan ini akan menjadi kepercayaan, perhatian, cinta dan kasih sayang serta keluarga menjadi tempat dimana kita merasa didengarkan,” katanya.

Selain itu, dukungan instrumental yaitu keluarga menjadi tempat pemenuhan kebutuhan-kebutuhan yang primer seperti pemenuhan keuangan, makan minum dan tempat istirahat.

Baca Juga : Pemkab Gowa Gandeng BPS Fokuskan Perbaikan Data Statistik

“Selanjutnya dukungan informasional yaitu tempat dimana kita harus menjadi pemberi informasi, saran, sugesti dan menghadapi masalah di lingkungan keluarga sendiri,” tambah Priska

Terakhir kata Priska, dukungan penghargaan yang merupakan keluarga memberikan, membimbing, menyemangati sehingga dalam memecahkan masalah dapat memberikan dukungan emosional antara satu dengan lainnya.

“Semua itu agar ibu lebih percaya diri, lebih mudah merencanakanan kehamilan, menentukan asupan nutrisi kehamilan, menyusui serta tumbuh kembang anak karenaibu yang memiliki suport dari keluarga kebanyakan memiliki emosi stabil yang dibutuhkan dalam pertumbuhan anak karena ibu sebagai madrasah utama bagi anak dalam medapatkan pendidikan,” jelasnya.

Baca Juga : OJK: Aset Perbankan Syariah di Sulsel Tumbuh 18,55 Persen

Olehnya ia berharap, para Ibu mampu menjadi ibu yang tangguh karena ibu yang tangguh akan mencetak generasi yang tangguh karena ketika merawat anak, ibu memerlukan ilmu akan perkembangan anak optimal dan mengantarkan anak ke kehidupan di masa depan.

“Ibu yang tangguh akan melahirkan keluarga yang tangguh dan keluarga yang tangguh akan mewujudkan SDM berkualitas, generasi unggul dan berdaya saing,” harapnya. (Rhy)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646